Page 68 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 68

PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH



        gerak  penulis  akan  mempengaruhi  ruang  lingkup  sajian  bahan
        ajar.  Berdasarkan  pengalaman  pengembangan  bahan  ajar  UT
        selama  ini,  tak  jarang  dijumpai  penulis  yang  berlatar  belakang
        guru  besar,  doktor,  atau  magister  tergoda  untuk  menuliskan
        seluruh  materi  yang  dikuasainya  dengan  penggunaan  bahasa
        yang  rumit.  Ukurannya  adalah  dirinya  sendiri  atau  mahasiswa
        tatap  muka  yang  diajarnya.  Padahal,  tidak  seluruh  materi  itu
        diperlukan  mahasiswa  PT JJ  untuk  jenjang  pendidikan  tertentu.
        Begitu  pula  penggunaan  bahasa  yang  'hebat'  ternyata  tidak
        membantu  mahasiswa  untuk  mencerna  materi  ajar  itu  secara
        cepat dan mudah.
               Sementara  itu,  faktor-faktor   lain  yang  mempengaruhi
        mahasiswa  seperti  akses  terhadap  sarana  pendukung  belajar
        seperti  telepon,  tape,  mesin  video,  dan  komputer  perlu  pula
        diperhatikan.  Pertimbangan  ini  diajukan agar pengembang  bahan
        ajar tidak  menggunakan  media  non-cetak  yang  sukar digunakan
        oleh mahasiswa karena akses peralatan sulit, misalnya.
               Jadi  pemahaman  dan  kesadaran  yang  baik tentang  latar
        belakang  mahasiswa,  berikut kultur  dan  pengalaman  belajarnya
        yang  sangat heterogen,  serta jenjang  program peruntukan  bahan
        ajar,  akan  membantu  kearifan  penulis  bahan  ajar  dalam
        menggunakan  ragam  bahasa,  memulai  dan  menyajikan  materi
        ajar,  menata aktivitas  instruksional  mahasiswa,  serta  mengemas
        bahan ajar.  Bahan ajar PT JJ,  sebagaimana dituntut dalam prinsip
        belajar,  harus  sesuai dengan tingkat kemampuan  pebelajar,  yaitu
        "mulai  dari  tempat  pebelajar  berada".  Sebab jika  tidak,  muatan
        bahan ajar tidak akan  sesuai dengan  kebutuhan dan kemampuan
        awal  peserta  didik.  Bahan  ajar  tidak  akan  dapat dicerna  dengan
        baik,  sehingga kompetensi mata kuliah pun tidak tercapai.
               Persoalannya,  bagaimana  menentukan  titik  berangkat
        sajian  bahan  ajar  bagi  mahasiswa  yang  memiliki  latar  belakang
        yang  beragam?  Penulis harus mengambil titik moderasi atau  titik



                                                                 55
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73