Page 400 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 400
Winataputra, Sugilar, Hardhono, Membangun )aringan ....
Mediated Communication (CMC) bahwa "ketika jaringan CMC
mulai digunakan secara serius, sifat dari lingkungan belajar-
mengajar tak terelakkan berubah". Jadi, penerapan jaringan
belajar akan mengubah lingkungan belajar. Sejalan dengan itu,
Levin (1995) menyatakan bahwa interaksi dalam jaringan
elektronik berbeda dalam beberapa hal dengan interaksi
konvensional, sehingga memerlukan struktur sosial yang berbeda
pula untuk mewadahinya. Dari sudut pandang pedagogis,
pertanyaan utama yang perlu diajukan adalah bagaimana
mengatur jaringan be/ajar melalui penerapan prinsip-prinsip
rancangan pembelajaran, sehingga perubahan lingkungan be/ajar
yang terjadi merupakan lingkungan be/ajar yang /ebih efektif?
Pembahasan berikut ini adalah beberapa upaya yang telah
dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini.
Levin (1995) membuat kerangka konseptual dengan
mengajukan lima komponen jaringan belajar, yaitu: struktur,
proses, mediasi, pengembangan komunitas belajar, dan
dukungan institusi. Menurutnya, kelima faktor tersebut
menentukan berhasil-tidaknya suatu kegiatan jaringan belajar
berbasis internet. Sistem jaringan belajar yang dinamakan SatEX
(http:llwww.ed.uiuc.edu/courses!SATEXI) menerapkan kelima
faktor jaringan belajar tersebut. Kerangka konseptual yang
diajukan oleh Levin tidak bersifat preskriptif untuk menjawab
pertanyaan: bagaimana membangun jaringan belajar yang
efektif? Meskipun begitu, pada SatEX dapat ditemukan
bagaimana kelima komponen Janngan belajar tersebut
dikembangkan. Kontribusi yang diberikan oleh Levin terletak pada
sejumlah istilah dalam menjelaskan kegiatan jaringan belajar.
Pada pembahasan mengenai UT online pada bagian akhir
makalah ini akan digunakan penelaahan berdasarkan kerangka
konseptual dari Levin.
394