Page 402 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 402

Winataputra, Sugilar,  Hardhono,  Membangun Jaringan  ....


                 Rancangan  jaringan  belajar  dari  Janicki  tersebut,
         meskipun  telah  melibatkan  teori  belajar  berbasis  sumber,  masih
         belum  jauh  beranjak  dari  rancangan  pembelajaran  untuk  PBK
         (Pembelajaran  Berbantuan  Komputer)  yang  dapat dilakukan  oleh
         komputer yang  berdiri  sendiri,  tidak  perlu  terhubung  dalam suatu
         jaringan.  Rancangan  pembelajaran  yang  lebih  mendayagunakan
         jaringan  belajar diajukan oleh  Barker (1999).  Rancangan jaringan
         belajar ini  menerapkan prinsip-prinsip belajar yang diturunkan dari
         teori  model  mental,  yaitu  bahwa  sebagai  akibat interaksi dengan
         sistem  komputer  pengguna  membentuk  suatu  model  mental
         bagaimana  sistem  tersebut  bekerja;  model  tersebut  membentuk
         basis  interaksi  di  waktu  yang  akan  datang  dan  memungkinkan
         pengguna  memprediksi  berbagai  kejadian  belajar  dengan  sistem
         tersebut  (Faulkner.  1998).  Prinsip-prinsip  belajar  yang  perlu
         diterapkan  pada  rancangan  pembelajaran  dalam jaringan  belajar.
         menurut Barker (1999) adalah sebagai berikut ini.
         (1)  Dalam  rancangan  seyogyanya  menghindari  pengajaran  yang
             bersifat  terlalu  menjelaskan  (instructivist)  untuk  hal-hal  yang
             kurang  penting,  tetapi  memberikan  tekanan  yang  lebih  besar
             pada pendekatan belajar konstruktif.
         (2)  Disediakan  lingkungan  bela jar  yang  dapat  memfasilitasi
             terbentuknya  kelompok  bela jar,  sehingga  pebelajar  dapat
             memperoleh  bantuan    bela jar  melalui  jaringan   dalam
             kelompoknya.
         (3)  Disediakan kemudahan akses yang lebih besar bagi pebelajar
             untuk menghubungi staf akademik (pengajar) melalui jaringan
             elektronik.
         (4)  Disediakan  kemudahan  untuk  melakukan  penilaian  diri
             pebelajar dan melakukan pemantauan kemajuan belajarnya.
         (5)  Kemudahan  bagi  pebelajar  untuk  memperoleh  materi  ajar
             dalam cara  yang  efektif dan  memanfaatkan kekayaan  semua





         396
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407