Page 260 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 260
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
tidak akan menjamin siswa dapat mengingatnya kembali. Oleh
karena itu, praktik yang berulang-ulang perlu dilakukan siswa,
agar siswa dapat menguasai informasi dengan baik. Seringkali
program mengawasi siswa dan membuat koreksi ketika
ditemukan kesalahan. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan
oleh Heinich (1996) bahwa satu di antara efek yang paling
berpengaruh dalam keseluruhan proses pembelajaran adalah
berupa latihan mempraktikkan dengan umpan balik. Umpan balik
yang dimaksud adalah pemberian informasi terhadap siswa
tentang latihan yang mereka lakukan. Umpan balik juga bisa
diberikan dalam bentuk penguatan (reinforcement).
Fase keempat menilai pembe/ajaran siswa. Pada fase ini
guru melihat pencapaian siswa dari tiga fase sebelumnya. Tiga
fase pertama adalah tahap proses pembelajaran berlangsung
Guru tidak boleh berasumsi bahwa semua siswa akan berhasil
dalam proses pembelaJarannya. Untuk mengantisipasi keadaan
ini, pembelajaran siswa harus dinilai melalui tes. Melakukan tes
adalah salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran.
Tes memberi informasi mengenai tingkat pembelajaran, kualitas
pengajaran, dan kebutuhan pengajaran di kemudian hari. Tes
merupakan alat bimbingan pengajaran untuk menentukan
keputusan apakah siswa berhasil atau tidak. Pemberian tes
kepada siswa biasanya dilakukan di dalam kelas. Namun,
pemberian tes kepada siswa dapat juga diterapkan dalam proses
PBK. Walaupun demikian, program PBK tidak harus memenuhi
keempat fase pembelajaran tersebut.
Komputer adalah salah satu unsur di dalam suatu proses
pembelajaran yang menjalankan fungsi bersama dengan guru
dan media pembelajaran lain. Program PBK ini mungkin
menyajikan kombinasi dari empat fase tersebut. Meskipun
demikian, PBK akan lebih efektif jika digunakan pada tiga fase
pertama, sedangkan pada fase keempat digunakan cara
251