Page 259 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 259
Said, Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbantuan ....
informasi terlalu banyak yang sebahagian besar tidak
berhubungan dengan TIK.
Fase kedua: membimbing siswa. Tindakan aktif
dilaksanakan baik oleh program maupun siswa. Setelah
menelaah informasi, siswa harus mempraktikkannya di bawah
bimbingan program. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengenai informasi yang disajikan oleh program dan
menerapkan kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip dalam kegiatan
penyelesaian masalah. Dalam setiap hal, program secara terus-
menerus mengobservasi siswa, mengoreksi kesalahan-
kesalahan, atau memberi himbauan dan isyarat-isyarat. Jika
siswa mempraktikkan suatu keterampilan (skill) dengan salah,
program harus memberikan contoh bagaimana prosedur yang
benar. Jika siswa memperlihatkan kesalahpahaman dari konsep-
konsep atau prinsip, program mencoba mengerti tentang
kebingungan siswa dan membantunya. Bimbingan penting dalam
proses pembelajaran sebab tidak ada siswa yang tidak membuat
kesalahan pada waktu pertama kali informasi diberikan. Seringkali
siswa tidak menyadari bahwa mereka telah berbuat kesalahan.
Dengan demikian sangat penting untuk membuat siswa tersebut
sadar, sehingga dapat mengoreksi kesalahannya. Pada tahap
kedua ini siswa mencoba menerapkan pengetahuan baru,
sedangkan program mengoreksi dan membimbing siswa.
Fase ketiga: praktik oleh siswa. Program menyajikan
keaktifan siswa dan siswa menjadi pusat perhatian. Proses
pembelajaran tidak sempurna jika siswa tidak melakukan praktik.
Praktik harus dilakukan berulang-ulang oleh siswa agar mereka
memahami dan menguasai materi. Siswa harus mampu
melakukan praktik dengan cepat dan terampil walaupun kadang-
kadang siswa menjadi bingung karena melakukan segelintir
kesalahan atau tidak ada kesalahan. Mempraktikkan suatu
kemampuan (skill) sekali saja atau menjawab sebuah pertanyaan
250