Page 79 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 79

Bagian 04


                             proses adaptif  puisi   epiphenomenon  budaya.
                             Paralelisme adalah gaya bahasa yang berusaha
                             mencapai  kesejajaran dalam  pemakaian  kata-
                             kata  atau  frasa-frasa yang  menduduki  fungsi
                             yang sama dalam bentuk gramatikal yang sama,
                             (Keraf, G. 2008 128).  Penggunaan gaya bahasa
                             paralelisme dalam puisi  soneta “Senja”, dapat
                             dilihat  dalam tabel  01  kuatrain  1  baris  ke-2
                             halaman 59.

                                   Pemanfaatan gaya bahasa paralelisme
                             adalah  sebuah  bentuk  yang  baik  untuk
                             menonjolkan kata atau kelompok kata yang sama
                             fungsinya. Pemanfaatan gaya bahasa dalam puisi
                             soneta “Senja” secara utuh (unity)  dan  ragam
                             gaya bahasa merupakan bagian penting  untuk
                             lebih menekankan makna estetika dan artistika
                             sebagai karya sastra Indonesia.
                          d.  Gaya Bahasa Metafora

                                   Metafora    mengungkapkan       gagasan
                             untuk    memperhalus     atau   mempertajam
                             nilai  makna     suatu   pernyataan    dengan
                             menggunakan  perbandingan.  Metafora adalah
                             bentuk  penggunaan kata atau frasa yang tidak
                             mengungkapkan  makna sebenarnya, tetapi
                             mendeskripsikan persamaan atau perbandingan.
                             Hal ini dijelaskan oleh (Keraf G.  1991: 98) bahwa
                             metafora merupakan perubahan makna karena
                             persamaan sifat  antara dua  obyek.  Dengan
                             demikian, gaya bahasa metafora digunakan
                             penulis untuk menambah kekuatan pada suatu
                             kalimat  untuk  melukiskan  suatu  gambaran
                             yang jelas melalui komparasi atau menyatakan
                             kontras atau kesamaan sifat pemaknaan.
                             Berkenaan dengan hal tersebut maka berikut ini
                             direpresentasikan gaya bahasa metafora dalam
                             larik-larik soneta “Senja”.



            68
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84