Page 21 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 21

Bagian 01


                        konsonan pada posisi awal kata, seperti pengulangan
                        bunyi /k/ pada frase kelap-kelip, bunyi /m/ pada frase
                        mondar-mondir. Fungsi aliterasi  adalah memberi
                        tekanan makna pada kata tertentu dan menciptakan
                        rangkaian bunyi  atau sajak dalam yang musikal
                        (Siswantoro,  2013:  229).Seterusnya  konsonan  adalah
                        aliterasi konsonan pada status akhir atau tengah kata,
                        misalnya suara /ng/ pada frase orang-oring, /r/ dalam
                        frase ketar-ketir.

                      2.  Unsur Ekstrinsik Puisi
                             Pitaloka A.&Sundari  A. (2020),  Priyatni (2010)
                        dalam   (Setiawan    K.E.P.&Andayani,2019).   Unsur
                        ekstrinsik  puisi adalah  unsur-unsur   yang  berada di
                        luar puisi dan mempengaruhi kehadiaran puisi sebagai
                        karya seni.  Adapun  yang  termasuk dalam unsur
                        ekstrinsik  puisi  ada  aspek  historis,  psikologis,  filsafat,
                        dan religious.

                        2.1  Aspek  historis mengacu  pada  unsur-unsur
                        kesejarahan    atau  gagasan  yang  terkandung  dalam
                        puisi.
                             Aspek  historis  ialah  upaya memahami unsur
                        kesejarahan  atau  gagasan  yang  terkandung  dalam
                        puisi,  yang  didalamnya  terdapat  beberapa  tahapan,
                        yakni  memahami tahun,  tanggal,  dan  bulan  puisi
                        diciptakan  atau  diterbitkan;  memahami  peristiwa
                        historis yang terjadi pada masa itu; memahami peranan
                        penyairnya; membaca  puisi  secara  keseluruhan
                        dan  menghubungkan  peristiwa  kesejarahan  yang
                        melatarbelakangi lahirnya puisi tersebut.

                        2.2  Aspek  psikologis  mengacu  pada  aspek  kejiwaan
                        pengarang  yang termuat dalam puisi.

                             Aspek psikologis, memiliki keterkaitan yang erat
                        dengan karya sastra karena berkaitan dengan kejiwaan
                        manusia. Saat menciptakan  imaji, penyair  terkadang
                        memasukkan pengetahuan tentang psikologi tertentu

            10
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26