Page 121 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 121

Bagian 04


                F.  Analisis Campur Kode Pada Puisi “O Ammalek”, Karya
                    Goenawan Monoharto.
                   1.      Pendahuluan
                                “O  Ammalek”  sebuah  refleksi  sapaan  yang
                           terlahir dari hati yang paling dalam seorang anak.
                           O  Ammalek bermakna  ‘Ibuku’  menjadi  judul  buku
                           puisi Goenawan Monoharto yang ditulis pada tahun
                           2020  dengan  tifografi  penulisan  yang  berbeda
                           dari konvensi  puisi  pada umumnya. Dua hal yang
                           substansial dalam buku  puisi O Ammalek, yaitu
                           permainan makna dan permainan bunyi. Permainan
                           kata dalam tifografi vertikal dan permainan fonem
                           dalam  tifografi  tak  bermakna.  O  Ammalek  adalah
                           buku puisi yang ditulis oleh Goenawan Monoharto
                           tahun 2020. Buku puisi O Ammalek berisi 66 buah
                           puisi. 15 puisi menggunakan campur kode bahasa
                           mangkasarak dan 2 puisi hahasa asing.
                                Penggunaan campur kode dalam buku puisi
                           O Ammalek  dapat dilihat pada judul-judul  puisi
                           O Ammalek,  Pengadilan  Anak Manusia, Menanti
                           Hujan Turun Sebelum Pidato dimulai, Maaf, Marah,
                           Peristiwa  Sabu  Rajutan/NTT,  Terapi  Stroke,  dan
                           Nasehat Ayah Pada Anaknya. Pembahasan campur
                           kode  pada  puisi-puisi  tersebut  merujuk  pada
                           tujuan  penelitian, yakni  mendeskripsikan  bentuk,
                           fungsi, jenis, dan factor-faktor yang menyebabkan
                           terjadinya  campur  kode.  Adapun  cuplikan  larik-
                           larik puisi yang menggunakan campur kode bahasa
                           Mangkasarak sebagai berikut.


                           Tabel 04.
                           Campur Kode Dalam Bentuk Kata

                                Campur Kode              Contoh
                                  Gentengi!             Gantung!
                                    Larro                Marah
                                   Amma!                   Ibu!



            110
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126