Page 104 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 104
Hermeneutika dan Semiotika dalam Puisi
Unsur Sintaksis Dalam Soneta “Senja”
Kata Berimbuhan/Kata Jadian termenung
(awalan: /me/di/dan/ter/) mengingat
memandang
menutup
dihukum
Kata Ulang Berimbuhan perlahan-lahan
(awalan:/ter/per/)
(akhiran: /wan/) tertahan-tahan
rupawan
Kata Depan arah dan tempat dikebun
didalam
Kata Keterangan Waktu lalu
sekarang
Kata Sambung sebab dan pen- karena
gantar kalimat akan
Kata Keterangan Komporatif seperti
b. Frasa Dalam Puisi Soneta “Senja”.
Nabab D. (2008: 83) frasa adalah kelompok
kata yang tidak melebihi batas fungsi. Artinya, frasa
tidak menduduki fungsi subjek, predikat, objek,
keterangan (SPOK). Penggunaan frasa dalam puisi
soneta “Senja”, sebagai berikut.
(1) Malam turun
(2) Damai sentosa
(3) Hening tenang
(4) Sunyi senyap
(5) Hening tenang
(6) Suara angina
(7) Menutup kuntum
(8) Dalam sarang
(9) Rasa dihukum
(10) Sukma sunyi
(11) Hati rindu
(12) Diikat adat
93