Page 103 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 103

Bagian 04


                                Tifografi puisi soneta “Senja” di atas, 56 kata,
                           14 baris, dan 4 bait. Bait pertama  terdiri atas 14
                           kata, bait kedua 18 kata, bait ketiga 12 kata, dan bait
                           keempat 12 kata.
                          a.  Kata    Dalam     Puisi    Soneta     “Senja”.
                             56  kata  dalam puisi  soneta “Senja”, kemudian
                             ke-56  kata  tersebut  diidentifikasi  jenis  kata
                             apa yang digunakan  oleh Sanusi Pane. 56 kata
                             yang  digunakan untuk  menggerakkan  atau
                             menyalurkan  gagasan  yang  akan  disampaikan
                             kepada  orang.  Tiap  kata  memiliki  jiwa  dan
                             setiap  anggota  masyarakat  harus  memiliki  jiwa
                             untuk  menggerakkan orang lain dari kata-kata
                             yang  digunakannya, (Keraf G. (2008:  21).  Alat
                             sintaksis yang membangun puisi soneta “Senja”
                             adalah kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang
                             berimbuhan, kata depan, kata keterangan, dan
                             kata sambung.  Uraian unsur  sintaksis  tersebut
                             dapat dibaca dalam tabel berikut.

                             Tabel 03.
                                    Uraian unsur sintaksis

                         Unsur Sintaksis             Dalam Soneta “Senja”
                         Kata Dasar:                 malam      suara
                         Kata dasar adalah kata yang   turun    angin
                         menjadi landasan dalam pem-  damai     bunga
                         bentukan kata turunan atau   sentosa   kebun
                         kata jadian (Dendy Sugono dkk.,   hening   tutup
                         2014: 11)                   tenang     kuntum
                                                     sunyi      tidur
                                                     senyap     duka
                                                     alam       burung
                                                     sukma      suka
                                                     sunyi      sarang
                                                     dahsyat,   rasa
                                                     lemah      hukum
                                                     lesu       diam
                                                     rawan      takut
                                                     hati       malam
                                                     rindu      adat.
                                                     alam,



            92
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108