Page 95 - Pendidikan IPS : Konstruktivistik da Transformatif
P. 95
NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA
dalam ruang, paradigma geografis; bentuk dan perubahan wilayah;
86
paradigma geografis; kemampuan membaca; menganalisis; membuat
abstrak, dan menarik kesimpulan dari peta ketika anak sudah memasuki
operasi formal awal; pertumbuhan penduduk dan distribusi penduduk
dalam konteks ruang; pengembangan konsep-konsep spasial seperti
ruang topologis dan proyektif; mengenal dan menggunakan simbol,
arah, jarak, dan sistem grid; membuat peta dan model peta relief
lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.
e. Pemahaman dan Kesadaran Waktu
Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan siswa memahami
dan menyadari secara intelektual terhadap makna waktu dalam
kehidupan personal, sosial dan kultural; serta kemampuan menempatkan
setiap pemikiran, nilai, sikap, dan tindakannya dalam konteks waktu
berdasarkan pengertiannya tentang waktu.
Kompetensi ini juga bersifat mendasar bagi siswa jenjang
pendidikan dasar. Pengembangan pemahaman dan kesadaran waktu
mencakup kompetensi-kompetensi: (1) waktu geografis, yang berkaitan
dengan waktu di suatu tempat/daerah berdasarkan posisinya dilihat
o
dari besarnya derajat garis bujur yang dihitung dari “0 ” atau Greenwich;
dan makna waktu dalam transisi atau perubahan kependudukan, atau
aktivitas sosial (keluarga, lokal, nasional, dan internasional); (2) waktu
ekonomis, berkaitan dengan makna waktu dalam kehidupan ekonomi
(keluarga, lokal, nasional); dan (3) waktu historis yang berkaitan dengan
“waktu tempo”, yakni waktu proses berlangsungnya suatu peristiwa
sejarah; dan “waktu durasi”, yakni kesatuan waktu antara kini, sekarang
dan mendatang (keluarga, lokal, nasional, dan internasional).
Studi tentang pemahaman dan kesadaran terhadap waktu seperti
ditinjau dan diikhtisarkan oleh Jantz dan Klaweitter (1991) memberikan
sejumlah informasi tentang pengembangan kompetensi tentang
waktu. Menurut Piaget (Thomas, 1979), pemahaman tentang “waktu
kronologis” sudah terbentuk sejak fase operasional kongkrit, tepatnya
pada usia 4-8 bulan ketika anak mulai mampu mengatur tindakannya
secara urut untuk mencapai tujuannya. Anak juga dapat menghargai
peristiwa kalau semua peristiwa itu disajikan secara berurutan seperti
yang terdapat pada acara televisi atau seperti dalam jadual mereka
sehari-hari. Anak juga dapat memisahkan waktu dari jarak, meskipun
hanya pada taraf yang sangat mendasar.
Memasuki fase periode kongkrit, anak mulai mampu
mengembangkan kemampuan mengkoordinasikan peristiwa-peristiwa
yang terkait dengan waktu. Mereka juga mampu memahami urutan