Page 98 - Pendidikan IPS : Konstruktivistik da Transformatif
P. 98

PENDIDIKAN IPS KONSTRUKTIVISTIK DAN TRANSFORMATIF

         rentang waktu yang tidak terlalu jauh (detik, menit, jam, hari, minggu,   89
         bulan, dan tahun) baik yang mereka ingat atau catat dalam buku catatan
         harian siswa.
              Sementara Michaelis (1976), Martorella (1985), dan Wiriaatmadja
         (2005) menyarankan penggunaan “Time Charts” “Time Lines” yang berisi
         tanggal, bulan, atau tahun untuk memvisualisasikan suatu peristiwa
         temporal dan kronologis berkaitan dengan siklus keseharian siswa;
         Jarolimek dan  Wiriaatmadja  menyarankan penyederhanaan konsep
         waktu lampau-sekarang-mendatang dalam siklus kehidupan keseharian
         siswa; serta Welton dan Mallan menekankan arti penting pendidikan
         karir bagi pembentukan kompetensi penggunaan waktu luang secara
         bijak (khusus untuk waktu ekonomis).


         f.    Kemampuan Logika-Matematika
              Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan siswa memahami
         secara cerdas berbagai bentuk logika matematika dasar dan
         kebermaknaannya dalam konteks kehidupan keseharian pribadi dan
         sosial.
              Kemampuan siswa SD--usia 7-12 tahun--terhadap konsep-
         konsep logika-matematika, menurut Piaget mencakup (1) kemampuan
         “reversible transformations”, mencakup kemampuan “inversion” berkaitan
         dengan penjumlahan (addition) dan pengurangan (reduction); dan
         “reciprocity” berkaitan dengan operasi timbal-balik  (A<B adalah  bisa
         dibalik menjadi B>A) dalam suatu operasi konservasi antar objek
         yang berbeda, tanpa mengubah apapun karakteristik dari objek yang
         dikonversi; (2) kemampuan tentang satuan “luas” (width)  dan “berat”
         (weight) sebagai dua dimensi terpisah dari objek, juga interaksi keduanya;
         dan kemampuan tentang jumlah (number) dan “ukuran” (size) dari suatu
         objek, juga kemampuan tentang “perbandingan” (comparison) objek-
         objek berdasarkan luas, berat, jumlah atau ukurannya.
              Sejumlah kompetensi yang harus dikembangkan pada siswa
         SD berkaitan dengan  kemampuan logika-matematika meliputi
         kemampuan-kemampuan berbagai jenis pola penghitungan: (1)
         geografi: perhitungan skala (perhitungan perbandingan) dalam teknik
         pembuatan peta atau denah; perhitungan waktu lokasi/tempat/daerah
         berdasarkan letak astronomisnya dihitung dari derajat garis Greenwich
         (0 );  perhitungan  luas  wilayah  yang  sesungguhnya  berdasarkan
           o
         ukuran skala peta; teknik penghitungan derajat bujur dan lintang
         (360 ); perhitungan perbandingan antara luas laut dengan pulau; dan
             O O
         perhitungan demografis atau pertambahan penduduk, kepadatan
         penduduk; (2)  ekonomi: berbagai bentuk perhitungan sederhana
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103