Page 139 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 139
QUALITY ASSURANCE OF BLENDED & ONLINE LEARNING: STANDARDS AND IMPLEMENTATION
(28) Beri ruang untuk menambahkan umpan balik dari peserta 127
didik Anda nantinya.
(29) Pertimbangkan apakah OER Anda akan dicetak, dapat
digunakan secara offline, atau cocok untuk penggunaan
melalui gawai bergerak (mobile devices).
(30) Gunakan format terbuka dalam membagikan OER Anda agar
memudahkan penggunaan kembali dan remix.
(31) Berikan saran OER mana yang bisa digunakan sebelum OER
Anda dan OER mana yang bisa digunakan setelahnya dalam
pembelajaran.
S : System technical and technology (sistem teknis dan teknologi)
(32) Pertimbangkan untuk menambahkan tag metadata pada
konten OER Anda untuk membantu Anda dan orang lain nanti
untuk menemukan OER Anda.
(33) Berikan tag metadata untuk durasi studi yang diharapkan
untuk tingkat kesulitan, format, dan ukuran yang diharapkan.
(34) Cobalah untuk hanya menggunakan sourceware/software
gratis yang mudah dioperasikan di berbagai platform berbeda.
(35) Upayakan OER Anda mudah diadaptasi, misalnya dengan
memisahkan bagian kode komputer dari konten pengajaran
Anda.
(36) OER Anda harus mudah dibawa-bawa dan dapat dibagikan
serta Anda harus dapat menyimpan salinannya secara offline.
(37) OER Anda dan pekerjaan peserta didik Anda harus mudah
ditransmisikan ke e-portofolio peserta didik sendiri.
(38) Sertakan informasi tentang tanggal produksi dan tanggal
revisi OER Anda.
Kriteria mutu dalam TIPS framework cukup detail melingkupi
masalah teknis dan pedagogis. Secara teknis, TIPS framework
menekankan pentingnya penggunaan lisensi terbuka secara eksplisit
serta format terbuka untuk memudahkan penggunaan, modifikasi,
remix, dan kontekstualisasi OER oleh pengguna. Secara pedagogis,
TIPS menekankan pentingnya kualitas konten yang akurat, koheren,
menarik, dan dapat mendorong pembelajaran yang engaging. Intinya,
kriteria mutu OERs dalam TIPS mencerminkan mengukur keselarasan
OER yang dievaluasi dengan definisi dari OERs itu sendiri sebagai
sumber pembelajaran digital yang dibagikan di ruang publik atau
dengan menggunakan lisensi yang memperbolehkan pengguna untuk
mengadaptasinya serta sejauh mungkin bersifat gratis (Kawachi, 2014).