Page 134 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 134
NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA
rekomendasi UNESCO (2019) untuk implementasi pendidikan menuju
122
masyarakat pengetahuan yang terbuka dan inklusif serta untuk
pencapaian Agenda PBB 2030. Implementasi OERs berkontribusi
terutama pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG)
4, yaitu pendidikan yang berkualitas. Namun, berdasarkan studi yang
dilakukan oleh OPAL, walaupun telah banyak inisiatif dilakukan untuk
mengembangkan materi OERs, ternyata masih banyak yang meragukan
kualitasnya (OPAL, 2011) sehingga dianggap belum memenuhi harapan
untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan (Jung et al., 2016).
Hal ini menjadi kendala untuk tingkat adopsi OERs yang lebih optimal
(OPAL, 2011). Walaupun keraguan yang diteliti OPAL itu pada tahun
2011, ternyata hingga sekarang belum ada prosedur atau instrumen
penjaminan mutu OER yang dapat diterima dan digunakan secara luas
(Zawacki-Richter & Mayrberger, 2017). Dengan kata lain, hingga saat ini
belum ada standardisasi yang dapat dijadikan acuan untuk menilai mutu
OERs. Padahal, OERs dibuat oleh berbagai individu dan organisasi serta
ketiadaan standar atau kriteria yang diterima secara universal untuk
menilai kualitas OERs sehingga menyulitkan penentuan kualitas OERs
dan membandingkannya dengan materi pendidikan lainnya. Kesulitan
dalam melakukan penilaian atas mutu OERs juga disebabkan hal-hal
berikut.
(1) Keterbatasan sumber daya
Menilai kualitas OERs dapat memakan waktu dan sumber daya
intensif. Tanpa sumber daya yang memadai, mungkin sulit
untuk mengevaluasi kualitas OERs secara menyeluruh dan untuk
memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang sama dengan
materi pendidikan komersial.
(2) Kurangnya kepakaran
Menilai mutu OERs membutuhkan pengetahuan dan keahlian
khusus. Tanpa keahlian yang memadai, mungkin sulit secara akurat
mengevaluasi mutu OERs dan keselarasannya dengan standar
kurikulum dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
(3) Kesulitan dalam mengukur efektivitas
Menilai efektivitas OERs membutuhkan pengumpulan data
tentang seberapa baik peserta didik menggunakannya. Tanpa data
yang memadai, mungkin sulit menentukan efektivitas OERs dan
melakukan perbaikan.
(4) Perubahan yang cepat
OERs terus berkembang dan sumber pembelajaran baru
dikembangkan setiap saat. Mengikuti laju perubahan dan
sangat sulit memastikan bahwa OERs yang diambil adalah yang
termutakhir.