Page 227 - Science and Technology For Society 5.0
P. 227
190 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
bligo dengan cara menambahkan sari buah bligo dengan susu skim, gula,
kemudian diinokulasi Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus
plantarum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 10% gula, 5%
susu skim, dan konsentrasi bakteri 3% dianggap sebagai formulasi terbaik
dengan total titrable acidity 0,89%, pH 3,97, dan IC50 16,41%. Di pasaran
juga sudah ditemukan produk kemasan winter melon tea atau seduhan buah
bligo.
Beberapa riset mengenai produk pangan dari bligo telah dilakukan. Sari
(2016) mengembangkan nata dari buah bligo atau disebut juga dengan nata
de bligo. Proses pembuatannya diawali dengan pembuatan sari buah
terlebih dahulu. Setelah itu ditambahkan sukrosa, urea, dan asam cuka
dilakukan perebusan hingga mendidih, dituangkan dalam loyang kemudian
segera ditutup dengan kertas koran yang telah dijemur di bawah sinar
matahari. Setelah dingin, ditambahkan bibit nata sebanyak 10% lalu
difermentasi selama 12, 14, dan 16 hari. Formulasi terbaik yaitu nata yang
menggunakan formula gula pasir/sukrosa 10% dan urea 0,5% dengan lama
fermentasi 16 hari. Kadar serat tertinggi pada nata de bligo adalah 1,09%.
Yulia, Handayani, & Juliani(2020) membuat fruit leather atau daging
o
buah yang telah dihancurkan dan dikeringkan pada 50-60 C. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi buah bligo dan nanas
80%:20% dan konsentrasi gula 30% menghasilkan fruit leather dengan mutu
terbaik.
Berbagai penelitian bligo yang telah dilakukan di Indonesia
menunjukkan bahwa penelitian bligo masih dalam tahap pengembangan
formulasi produk. Kedepan, bila produk tersebut ingin dikembangkan
sebagai pangan fungsional maka perlu dilakukan penelitian yang mendalam
terkait komponen bioaktif, khasiat, keamanan, sampai uji farmakologi dan
uji klinisnya. Penelitian yang mendalam dan komprehensif terhadap
berbagai komponen ini untuk membuktikan klaim manfaat bligo.
6. Riset bligo yang telah dilakukan di Program Studi Teknologi Pangan
UT
Potensi riset bligo masih sangat terbuka lebar. Riset-riset dasar terkait
kandungan nutrisi dan senyawa penting yang berpengaruh terhadap
kesehatan sudah banyak diteliti baik dalam daging, kulit, dan biji bligo. Riset-
riset ini selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam pengembangan produk
turunan bligo.