Page 230 - Science and Technology For Society 5.0
P. 230
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 193
(a) (b)
(c) (d)
Keterangan: a) Parutan kering buah bligo, b) Tepung bligo, c) Pencampuran
bahan, d) Penampakan food bar Bligo
Gambar 3. Proses Pembuatan Food Bar Bligo
Hasil analisis proksimat menunjukan bahwa kadar air tepung bligo
sebesar 10,60%, kadar abu 11,45%, karbohidrat sebesar 65,52%, protein
11,69%, dan lemak 1,03%. Kandungan gizi paling tinggi pada tepung bligo
adalah karbohidrat. Bila dibandingkan dengan kandungan karbohidrat dari
bahan pangan lain yang biasa gunakan sebagai bahan baku food bar, maka
kandungan karbohidrat pada bligo (65,52%) sebanding dengan nilai
karbohidrat pada tepung kacang hijau 62,11%, tepung pisang 81,13%,
tepung ubi ungu 81,22%, dan beras 88,11%.(Fauziyyah & Hakiki, 2021).
Dari analisis proksimat food bar bligo menggunakan 3 formulasi
tersebut maka food bar F2 dengan proporsi tepung bligo dan tepung kedelai
sebesar 70:30 merupakan perlakuan yang paling mendekati syarat pangan
darurat yaitu dengan kadar karbohidrat, protein dan lemak berturut-turut