Page 206 - Science and Technology For Society 5.0
P. 206
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 169
Harapannya, minuman tradisional Indonesia yang berbahan baku alam ini
menjadi trend setter dalam pengembangan minuman psikoaktif yang sangat
bermanfaat di era Society 5.0.
c. Reformulasi Gula pada Komposisi Minuman Tradisional
Diabetes menjadi penyakit tidak menular yang banyak menyerang
penduduk dunia. Organisasi International Diabetes Federation (IDF)
menyatakan sekitar 463 juta orang pada usia 20-79 tahun menderita
diabetes pada tahun 2019 atau linier dengan nilai prevalensi sebesar 9,3%
dari total penduduk dunia pada usia rata-rata yang sama. Di Indonesia,
sebanyak 10,7 juta jiwa menderita diabetes. Angka ini membuat Indonesia
menjadi negara ketujuh dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di
dunia. Diabetes menjadi penyebab utama penyakit jantung, kebutaan dan
gagal ginjal (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020). Konsumsi
gula erat kaitannya dengan penyakit diabetes. Di sisi lain, seperti paparan
pada Tabel 2., banyak minuman tradisional Indonesia yang menggunakan
gula sebagai bahan baku. Hal ini menjadi pedang bermata dua bagi penikmat
minuman tradisional. Di satu sisi, minuman tradisional sehat karena kaya
akan antioksidan, di sisi lain kandungan gula pada komposisinya dapat
meningkatkan resiko diabetes.
Di Indonesia, beberapa industri mengaplikasikan pemanis sintesis pada
produk pangannya. Contohnya adalah penambahan sakarin dan siklamat.
Pemanis sintesis ini bermanfaat untuk penderita diabetes karena nilai kalori
yang lebih rendah dibandingkan pemanis dari gula tebu. Namun, di era
Society 5.0, konsumen akan cenderung lebih memilih bahan-bahan alami
pada produknya. Baru-baru ini makin marak penelitian mengenai pemanis
alami yang memiliki nilai kalori lebih rendah yakni dengan menggunakan
daun stevia. Nilai kalori rendah pada stevia disebabkan karena
penggunannya yang lebih sedikit dibandingkan gula sukrosa. Hal ini
disebabkan karena tingkat kemanisan stevia 300 kali lipat dari gula sukrosa.
Manfaat stevia lainnya di antara lain mencegah karies gigi, non karsinogenik,
mencegah obesitas, menurunkan hipertensi serta mengandung protein,
vitamin, kalsium dan mineral lain yang menguntungkan untuk tubuh (Raini
& Isnawati, 2012).
Pengembangan dan penelitian untuk menggunakan jenis gula yang
sesuai agar terhindar dari risiko diabetes perlu dilakukan. Perlu ditentukan
tentang apa dan berapa jumlah pemanis yang ditambahkan pada minuman