Page 200 - Science and Technology For Society 5.0
P. 200
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 163
pada konsentrasi 50 µM. Variasi kisaran nilai total fenol dan aktivitas
antioksidan disebabkan oleh faktor perbedaan cara waktu dan suhu ketika
ekstraksi (Novita et al., 2018b). Kahwa daun memiliki kandungan senyawa
yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa tersebut antara lain xanthone,
uric acid, xanthosine, caffeine, 3-methylxanthine, 7-methylxanthosine,
theobromine, theophylline, caffeic acid dan xanthine (Defri, 2021).
c. Bir Pletok
Bir pletok merupakan minuman tradisional khas Betawi. Minuman ini
tidak mengandung alkohol walaupun mengandung kata ‘bir’. Kata bi’run
atau bir berasal dari kata abyar yang memiliki arti sumber mata air.
Sedangkan arti kata pletok memiliki beberapa versi. Versi pertama
menjelaskan bahwa bir dibuat dari bambu, tempatnya ditutup. Ketika akan
dituangkan akan berbunyi ‘pletok’. Versi kedua menjelaskan bahwa bunyi
pletok berasal dari suara bir pletok yang dicampur es batu dalam teko yang
dikocok. Versi terakhir menjelaskan bahwa buah secang yang menua akan
bewarna hitam dan dibuang bijinya. Ketika dipukul akan menimbulkan suara
pletok (Giyatmi, 2018).
Komposisi minuman bir pletok terdiri dari jahe, sereh, cengkeh, kayu
manis, pala, kapulaga, pandan, secang, gula pasir, gula merah, garam dan
air. Proses pembuatan bir pletok diawali dengan pembersihan bahan-bahan
yang dibutuhkan. Kemudian jahe dibakar lalu digeprek. Selanjutnya, semua
rempah dimasukkan dalam air yang mendidih selama 15 menit. Setelah
perebusan dilakukan penyaringan. Hasil penyaringan ditambah dengan
daun pandan dan gula. Lakukan proses perebusan kembali hingga mendidih
dilanjutkan dengan penyaringan kedua. Hasil rebusan dapat disaring dan
siap untuk dikonsumsi. Nilai aktivitas antioksidan minuman bir pletok instan
berkisar antara 3,78-26,01% DPPH/mg sampel dan bir pletok sirup sebesar
5,25-13,26 %DPPH/mg sampel (Ishartani, Khasanah, & Kawiji, 2012). Bir
pletok berkarbonasi memiliki rasa pedas, beraroma jahe dan berwarna
merah agak kecoklatan (Kholishoh, Ulfiasari, Kurniawan, & Muflihati, 2019).
d. Jamu
Minuman jamu sering ditemukan di daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jamu berasal dari kata djamoe yang
merupakan gabungan kata dari djampi dan oesada. Djampi artinya doa dan
oesada artinya husada atau kesehatan. Penggunaan herbal untuk jamu