Page 198 - Science and Technology For Society 5.0
P. 198

~ Science and Technology for Society 5.0 ~   161




                   Pada Tabel 2, dapat kita lihat bahwa sebagian besar komposisi bahan
               baku penyusun minuman tradisional terdiri dari bahan alam seperti jahe,
               secang, kayu manis, cengkeh dan bahan alam lainnya. Penggunaan bahan
               baku  tersebut  dipercaya  dapat  meningkatkan  status  kesehatan  oleh
               masyarakat setempat. Hal ini bukanlah mitos belaka. Beberapa penelitian
               telah  dikembangkan  untuk  meneliti  khasiat  dari  beberapa  minuman
               tradisional  Indonesia.  Sejarah  dan  potensi  minuman  tradisional  sebagai
               pangan fungsional dapat dijelaskan sebagai berikut.

               a.  Wedang Uwuh
                   Wedang  uwuh  merupakan  minuman  tradisional  berbahan  dasar
               rempah alami yang berwarna merah dan memiliki rasa manis pedas. Pada
               mulanya,  minuman  ini  banyak  ditemukan  di  sekitar  Makam  Raja  Kraton
               Yogyakarta  di  lereng  perbuktian  Imogiri  yang  dibangun  tahun  1632.
               Minuman ini disajikan untuk para raja dan keluarga yang sedang berziarah
               di makam leluhur. Seiring berjalannya waktu, orang yang berziarah tidak
               hanya  dari  kalangan  raja,  namun  juga  masyarakat  umum.  Lambat  laun,
               wedang  uwuh  menjadi  minuman  favorit  para  peziarah  hingga  akhirnya
               sekarang  menjadi  buah  tangan  wisatawan  yang  berkunjung  ke  Imogiri,
               Bantul.  Secara bahasa, wedang uwuh terdiri dari kata ‘wedang’ yang berarti
               minuman, dan ‘uwuh’ yang berarti sampah. Penamaan uwuh/sampah ini
               dikarenakan komposisi penyusunnya terdiri dari beberapa daun, ranting dan
               serutan kayu yang sekilas terlihat seperti sampah. Ramuan asli penyusun
               minuman ini awalnya hanya terdiri dari jahe, daun kayu manis, cengkeh,
               daun pala dan gula. Produsen saat ini menambahkan komponen serutan
               kayu  secang  agar  membuat  tampilan  minuman  menjadi  warna  merah
               sehingga lebih menarik (PDN, 2012). Wedang uwuh yang banyak di pasaran
               saat  ini  terdiri  dari  jahe, serutan  kayu secang,  daun  cengkeh,  daun  kayu
               manis, cengkeh, kayu manis dan gula batu.
                   Di pasaran, wedang uwuh sering dijadikan oleh-oleh khas Bantul yang
               dikemas  pada  pack  kecil  dalam  kemasan  plastik  atau  kertas.  Penikmat
               wedang uwuh cukup memasukkan bahan rempah tersebut ke dalam gelas,
               kemudian  diseduh  dengan  air  hangat.  Wedang  uwuh  yang  terdiri  dari
               rempah  alami  diyakini  dapat  meningkatkan  daya  tahan  tubuh  karena
               kandungan antioksidannya yang tinggi. Adanya kandungan antioksidan pada
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203