Page 28 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 28

Winataputra,  Standar Nasional Pendidikan



        hatiannya.  Oleh  karena  itu  dapat  pula  dikatakan  bahwa
        akuntabilitas  belajar  bersifat  internal-individual,   sedangkan
        akuntabilitas  pembelajaran  bersifat  publik.  Dalam  konteks
        pendidikan nasional sesuai dengan Undang-Undang No.  20 tahun
        2003  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional,  proses  pembelajaran
        dalam  arti  yang  luas  merupakan jantungnya  dari  pendidikan  nilai
        untuk   membangun    watak   atau   karakter  dalam   rangka
        pencerdasan  kehidupan  bangsa.  Pencapaian  tujuan  pendidikan
        nasional   melalui   pembelajaran   yang   mendidik,   dialogis,
        membudayakan  dan  memberdayakan  yang  secara  substantif-
        pedagogis  harus  menyentuh  semua  esensi  tujuan  pendidikan
        nasional  mulai  dari  iman  dan  takwa  kepada  Tuhan  Yang  Maha
        Esa,  akhlak  mulia,  sehat,  berilmu,  cakap,  kreatif,  mandiri,  dan
        menjadi  warga  negara  yang  demokratis  dan  bertanggungjawab",
        secara  operasional  sangat  tergantung  pada  kualitas  proses
        pembelajarannya.  Karena  itu  pembelajaran  memiliki  misi  psiko-
        pedagogis  dan  sosio-pedagogis,  dalam  rangka  pengembangan
        konsep,  nilai-nilai  dan  keterampilan  yang  berkenaan  dengan:
        keberagamaan  dalam  konteks  beriman  dan  bertakwa  kepada
        Tuhan Yang Maha Esa;  moral sosial kebergamaan dalam konteks
        berakhlak  mulia;  nilai  ketahanan  jasmani  dan  rohani  dalam
        konteks sehat;  kebenaran dan  kejujuran  akademis dalam  konteks
        berilmu  melekat;  terampil  dan  cermat  dalam  konteks  cakap;
        kebaruan  (novelty)  dalam konteks kreatfi;  ketekunan dan  percaya
        diri  dalam  konteks  mandiri;  dan  kebangsaan,  demokrasi  dan
        patriotisme  dalam  konteks  warga  negara  yang  demokratis  dan
        bertanggungjawab"      seyogyanya      dilakukan    dengan
        mengorganisasikan  proses  pembelajaran  yang  bukan  saja  harus
        berorientasi  pada  substansi  nilai  itu  tetapi  juga  proses
        pembelajarn  itu  harus  menjadi  model  situasi  yang  mencerminkan
        suasana dan iklim belajar yang sarat dengan semua nilai tersebut.

        Penilaian yang Mengkaji dan Mengembangkan
                Untuk  mengetahui  seberapa  jauhkah  pendidikan  nilai
        sebagai  wahana  pedagogis  pembangunan  watak  atau  karakter
        dalam  rangka  pencerdasan  kehidupan  bangsa  itu  mencapai
        dimensi  tujuan  pendidikan  nasional  mulai  dari  iman  dan  takwa
        kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  akhlak  mulia,  sehat,  berilmu,



        16
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33