Page 205 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 205

Cakrawala Pendidikan 3



         berkenaan dengan cara dan sikap guru ketika mengajar;  kesulitan
         yang  dihadapi  siswa  dalam  belajar;  pandangan  siswa  terhadap
         bahan,  sumber,  dan  alat  atau  perlengkapan  yang  digunakan
         dalam pembelajaran, dan lain-lain.
                Orang  tua,  secara  tidak  langsung  turut  berperan  serta
         dalam  proses  pembelajaran  Oleh  sebab  itu,  orang  tua  dapat
         memberi  informasi  tentang  segala  sesuatu  yang  berkenaan
         dengan  proses  dan  hasil  belajar  siswa  Orang  tua  juga  dapat
         memberi  masukan  dan  bantuan  berkenaan  dengan  media  dan
         sumber  belajar  yang  sangat  menunjang  kelancaran  proses
         pembelajaran   yang   berdampak   pada   pencapaian   tujuan
         pembelajaran.
                Semua  informasi  tentang  penilaian  atau  evaluasi  proses
         pembelajaran  ini dapat diperoleh dengan alat penilaian berikut ini.
         1.  Kuesioner yakni pertanyaan secara tertulis.
         2.  Pedoman  wawancara  yang  berisi  pertanyaan  yang  akan
             dilakukan secara lisan.
         3.  Format  observasi  atau  pengamatan  yang  digunakan  untuk
             melihat  langsung  peristiwa,  kejadian,  dan  prilaku  guru  atau
             siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
         4.  Skala,  baik  skala  penilaian  maupun  skala  sikap  yang
             ditujukan  kepada  guru  ataupun  siswa  berkenaan  dengan
             proses pembelajaran.
         5.  Studi  kasus,  yakni  mempelajari  secara  mendalam  perilaku
             dan  perkembangan  siswa  tertentu  yang  mengalami  kesulitan
             belajar,  kesulitan menyesuaikan diri, dan lain-lain.
         6.  Sosiometri,  yakni  alat  yang  digunakan  untuk  memperoleh
             data mengenai hubungan sosial para siswa di dalam kelas.

         Evaluasi Hasil Belajar Bahasa
                 Belajar   bahasa   pada   hakikatnya   adalah   belajar
         berkomunikasi atau  belajar menggunakan  bahasa dalam kegiatan
         komunikasi.   Pengertian    tersebut   menyiratkan   bahwa,
         pembelajaran  bahasa  ditujukan  untuk  menerampilkan  siswa
         berkomunikasi baik lisan maupun tulis.
                 Kemampuan  berbahasa  lisan  meliputi  kemampuan
         mendengarkan     (menyimak)   dan    berbicara,   kemampuan
         berbahasa  tulis  meliputi  kemampuan  membaca  dan  menulis.



                                                                 191
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210