Page 147 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 147

Cakrawala Pendidikan 3



         hubungan  dialektis  antara  individu  dengan  individu  lain  yang
         sudah  dewasa  dan  dengan  masyarakat.  Perangkat  tersebut
         dipandang  banyak  berperan  penting  bagi  terjadinya  modifikasi
         dan  melakukan  fungsi  kontrol  terhadap  cara  bekerjanya  fungsi-
         fungsi  internal  individu.  Perangkat-perangkat  psikologis  tersebut
         berupa artifak-artifak simbolik,  dari  yang  sederhana seperti tanda,
         simbol,  teks,  rumus,  bahasa,  dan  alat-alat grafik-simbolik,  hingga
         yang  kompleks  seperti  teks  kompleks  dan  literatur  (Kozulin,
         1998).
                 Konteks   interpersonal/sosiokultural   1n1   menyediakan
         prinsip  bahwa  pola  organisasi  dan  struktur  materi  kurikulum  SO
         harus  merupakan  perangkat-perangkat  psikologis  yang  dapat
         mediasi  dan  jembatan  bagi  peserta  didik  untuk  melakukan
         modifikasi  dan  tranformasi  struktur  dan  fungsi-fungsi  internalnya
         (kognitif,  afektif,  dan  motorik)  ketika  interaksi  dan  komunikasi
         pembelajaran terjadi (Kozulin,  1998)

         Konteks Sosial, Budaya, dan Historis Masyarakat
                 Konteks  sosial,   budaya,   dan   historis  masyarakat
         dimaksudkan sebagai kondisi atau  lingkungan sosial,  budaya,  dan
         historis  masyarakat  yang  mempengaruhi  apa  yang  sesuai  dan
         layak  bagi  masyarakat;  juga  yang  menentukan  cara-cara  peserta
         didik  mengabstraksikan,  mengorganisasikan,  dan  menggunakan
         obyek  (informasi,  nilai,  sikap,  tindakan)  yang  sesuai  dan  layak
         bagi  masyarakat  di  mana  peserta  didik  menjalani  keseharian
          hidupnya.  Konteks ini  menyediakan prinsip bahwa pola organisasi
         dan  struktur  materi  kurikulum  SO  harus  memiliki  relevansi  dan
         singnifikansi  tinggi  secara  sosial,  kultural,  dan  hstorikal  (Bruner,
          1969).
                 Konteks  sosial,  budaya,  dan  historis  masyarakat,  yang
         dimaksudkan  mencakup  keinginan,  harapan,  dan  kebutuhan
          keluarga,   masyarakat,   pemerintah,    kelompok-kelompok
          komunitas,  cita-cita,  efisiensi,  loyalitas,  nilai-nilai,  dan  harga-diri
          bangsa,  nilai,  keyakinan,  kecenderungan,  perubahan,  tradisi,  dan
          kebutuhan  sosial--termasuk  kebutuhan  legal,  sistem  sosial,
          identitas   kultural   masyarakat,   perubahan   dan   tantangan
          masyarakat global,  karakteristik jaman,  perkembangan  iptek,  nilai
          dan  tradisi  masyarakat,  perubahan  sosial;  hakikat  peserta  didik



                                                                 135
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152