Page 142 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 142

Farisi,  Konteks,  Struktur,  dan  Pola  Organisasi



        SO.  Tujuan  yang  ingin  dicapai  melalui  tulisan  ini  adalah,
        membuka wacana  pemikiran  "baru"  tentang  materi  kurikulum  SD,
        yang  lebih  difokuskan  pada  signifikansi  konteks  sebagai  basis
        pengembangannya.  Berpijak  pada  konteks  ini  pula,  struktur,  dan
         pola  organisasi  materi  kurikulum  SO  dikembangkan.  Selain  itu,
         pemikiran  ini  juga  diharapkan  dapat  memenuhi  tuntutan  normatif
         PP.  Rl  Nomor  19/2005  tentang  Standar  Nasional  Pendidikan
         (SNP) tentang lsi/Materi Kurikulum,  khususnya di SD.

         Standar Nasional Pendidikan tentang lsi/Materi
         Kurikulum SO
                PP  Rl  Nomor  19/2005  tentang  SNP  menetapkan  bahwa
        aspek-aspek  dalam  sistem  pendidikan  nasional  yang  harus
        terstandarisasi  secara  nasional  meliputi  standar:  isi;  proses;
         kompetensi  lulusan;  pendidik  dan  tenaga  kependidikan;  sarana
         dan  prasarana;  pengelolaan;  dan  penilaian  pendidikan.  Materi
         kurikulum  termasuk  di  dalam  lingkup  standar  isi,  yakni  lingkup
         materi dan tingkat kompetensi yang  harus dikuasai setiap  peserta
         didik  untuk  mencapai  kompetensi  lulusan  pada  jenjang  dan  jenis
         pendidikan  tertentu.  Standar  isi  pendidikan  yang  dimaksudkan,
        juga harus memuat kerangka dasar dan  struktur kurikulum,  beban
         belajar,  kurikulum  tingkat  satuan  pendidikan,  dan  kalender
         pendidikan/akademik.
                Berdasarkan  ketentuan  SNP  maka  materi  kurikulum
         sebagai  isi   pendidikan,   perlu  dikaitkan  dan   mendukung
         pencapaian  kompetensi  standar tertentu.  Sedangkan  kompetensi
         menu rut  Spencer  &  Spencer  ( 1993)  merupakan  karakteristik
         mendasar  dari  seseorang  yang  secara  kausal  berhubungan
         dengan  referensi  kriteria  yang  efektif  dan/atau  penampilan  yang
         terbaik dalam  pekerJaannya  pada suatu  situasi.  Karakteristik yang
         mendasar  berarti  bahwa  kompetensi  tersebut  cukup  mendalam
         dan  bertahan  lama  dalam  penampilan  seseorang  dan  dapat
         digunakan  untuk  memprediksi  tingkah  laku  seseorang   ketika
         berhadapan  dalam  berbagai  situasi  dan  tugas.  Hubungan  kausal
         berarti  suatu  kompetensi  dapat  menyebabkan  atau  memprediksi
         perubahan  tingkah  laku  dan  kinerja  seseorang.  Referensi  Kriteria
         menentukan dan  memprediksi apakah  seseorang  bekerja dengan
         baik  atau  tidak  dalam  ukuran  yang  spesifik  atau  standar.


         130
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147