Page 108 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 108
lndrawati, lmplikasi Standar Pendidikan
berkembang secara pesat. Sedangkan domain penguasaan ilmu
dasar tersebut juga dituntut untuk semakin mendalam dan
semakin tinggi tmgkatnnya. Peserta didik tidak boleh hanya
sekedar mengetahui, memahami, dan menghafal saja, melainkan
juga dapat melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi.
Dalam penguasaan ilmu dasar peserta didik dituntut pula
untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari (learning to do),
sehingga dikemudian hari ketika sudah lulus dan memasuki
lapangan kerja, maka yang bersangkutan dapat menerapkan apa
yang dipelajari, dan dianggap siap untuk bekerja Pilar yang
pertama dan kedua, belumlah dianggap cukup untuk menghadapi
tantangan abad 21, sehingga perlu dilengkapi dengan pilar yang
ketiga dan keempat.
Pilar ketiga menggarisbawahi pentingnya penggalian
potensi diri dan kepribadian peserta didik, yang harus selalu diberi
kesempatan untuk berkembang terus seumur hidup. Kemampuan
individu untuk selalu belajar mengenai berbagai hal dalam hidup
merupakan kunci dari learning to be. Sedangkan pilar yang ke
empat berkaitan dengan hidup bersama orang lain,
berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerjasama. Bagi seorang
individu, modal kecerdasan intelektual saja tidak cukup,
melainkan harus pula disertai dengan kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual (Agustian, 2001 ). Ketiga jenis kecerdasan
tersebut selain berguna bagi perkembangan diri sendiri (learning
to be), juga sangat bermanfaat bagi hubungan interpersonal
dengan orang lain (learning to live together).
Keempat pilar yang menjadi kesepakatan dunia tersebut
juga diadopsi oleh Indonesia, dan menjadi dasar bagi pemikiran
atau konsep Pendidikan Berbasis Kompetensi (PBK), yang
kemudian diterapkan melalui Kurikulum Nasional 2002. Dengan
penggunaan PBK ini diharapkan: mutu pendidikan menjadi lebih
terjamin; kebutuhan lapangan kerja dapat lebih terpenuhi; dan
peran perguruan tinggi sebagai agen perubah masyarakat dapat
lebih terpenuhi (Soewono, 2002).
Prinsip dasar PBK terutama mencakup hal sebagai
berikut.
1. Menekankan pada hasil/outcomes.
2. Outcomes merupakan kompetensi yang dapat diukur.
96