Page 103 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 103
Cakrawala Pendidikan 3
Demokratisasi menandai perubahan gobal yang
menyebabkan banyak pemerintah otoriter jatuh digantikan oleh
regim pemerintah yang lebih demokratis. Proses demokratisasi
tersebut erat kaitannya dengan meningkatnya tututan
penghormatan terhadap hak asasi manusia. Proses demokratisasi
tersebut membutuhkan waktu penyesuaian. Di negara
berkembang proses demokratisasi tersebut tidak selalu berjalan
mulus, terutama demokratisasi bidang politik (Tilaar, 2002).
Regionalisasi terjadi ketika beberapa negara bergabung
dalam rangka memfasilitasi integrasi ekonomi sebagaimana pada
Masyarakat Ekonomi Eropa. Persetujuan regionalisasi tersebut
juga berdampak pada bidang pendidikan, kebudayaan, kerjasama
ilmiah, dan pasar tenaga kerja akademik (Sadlak, 1998).
Polarisasi ketidakadilan terjadi akibat meningkatnya
perbedaan yang tajam antara negara miskin dan negara kaya.
Selain itu polarisasi yang sama terjadi pula di antara kelompok
sosial dalam suatu masyarakat, yang mana jurang pemisah
antara kelompok masyarakat miskin dan masyarakat kaya
semakin melebar. Fenomena tersebut terjadi di Indonesia yang
berdampak pada penyelenggaraan PT, terutama dalam hal
penerimaan mahasiswa baru.
Marginalisasi dan fragmentasi dalam berbagai bentuk
terjadi akibat kurangnya pembangunan, eksklusi sosial dan
budaya, yang memecah belah masyarakat menjadi kelompok-
kelompok etnis, kesukuan, dan keagamaan (UNESCO, 1995
dalam Sadlak, 1998). Untuk mengatasi tekanan-tekanan tersebut
diperlukan pengambilan keputusan yang bijaksana.
Di antara berbagai tekanan dan kondisi situasi yang ada,
peran PT justru terbukti meningkat, yang antara lain dapat dilihat
dari peningkatan jumlah kebutuhan akan akses terhadap PT di
seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara
berkembang. Hal tersebut merupakan respons terhadap
meningkatnya tuntutan kualifikasi SDM yang terlatih dan terampil
di era ekonomi baru. SDM dituntut untuk memiliki kompetensi dan
kemampuan yang tinggi, terutama yang berkaitan dengan
teknologi informasi. Tanpa mengasumsikan suatu monopoli maka
hanya PT lah yang mampu menyediakan SDM dengan kualifikasi
terse but.
91