Page 106 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 106
Indrawati, Implikasi Standar Pendidikan
keberadaan institusi pendidikan tinggi yang sangat bereputasi
tinggi" (HEL TS, 2003, hal. 2).
Peningkatan daya saing bangsa menjadi kata kunci
pencapaian dari visi pendidikan tinggi di Indonesia, yang dapat
dijabarkan kepada lulusan pendidikan tinggi yang memiliki daya
saing. Adapun lulusan yang memiliki daya saing digambarkan
sebagai manusia yang memiliki kemampuan intelektual untuk
menjadi warga negara yang bertanggung jawab, dan berkontribusi
terhadap peningkatan daya saing bangsa.
Daya saing bangsa yang tinggi hanya dapat dicapai
dengan frame work karakter bangsa dan kebudayaan dan
peradaban yang kuat. Dalam hal ini, sistem PT bertanggung
jawab untuk menyediakan pengetahuan dan pemahaman yang
bersungguh-sungguh untuk menjadi warga negara yang baik, dan
memiliki kehidupan yang bermakna kepada anak didiknya. Sistem
PT juga harus berkontribusi kepada proses pembentukan
masyarakat yang demokratis, beradab, inklusif, menjaga integritas
nasional. Selain itu melalui peran dan kekuatan moralnya PT
dapat bertindak sebagai pendukung suara rakyat.
Pemerintah melalui Dirjen Dikti harus menyediakan
infrakstruktur dan kerangka acuan yang memungkinkan dan
mendorong setiap institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan
inovasi dan respons terhadap kebutuhan peningkatan daya saing
bangsa. Mahasiswa harus dapat bertumbuh secara intektual dan
emosional sehingga memiliki bekal yang cukup untuk bekerja dan
berkontribusi secara efektif kepada masyarakat, disamping
berhasil mencapai kesuksesan bagi diri sendiri
Tantangan global juga meningkatkan kesempatan bagi
PT untuk berperan terhadap pengembangan knowledge economy
atau ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, dan masyarakat
demokratis. Kontribusi PT terhadap pertumbuhan ekonomi yang
berbasis pengetahuan dan penurunan kemiskinan dilakukan
melalui kapasitasnya untuk: ( 1) melatih tenaga kerja yang mampu
dan adaptif, (2) mengembangkan ilmu pengetahuan baru untuk
meningkatkan daya saing bangsa, dan (3) akses dan adaptasi
pengetahuan global untuk penggunaan lokal.
Keunggulan menutut sumberdaya yang cukup. Namun
demikian, disadari pula adanya dampak permasalahan penurunan
ekonomi di Indonesia yang akan mempengaruhi pencapaian visi
94