Page 382 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 382

Lebih  lanjut,  terdapat  tiga  jenis tantangan dalam penerapan  e-
        government,  yakni  yang  bersifat  tangible,  intangible  dan  very
        intangible  (Huseini dalam Muluk, 2001). Tantangan yang termasuk
        tangible diantaranya adalah keterbatasan sarana dan prasarana fisik
        jaringan telekomunikasi dan listrik. Sedangkan tantangan yang berifat
        intangible  misalnya  tantangan  keuangan  atau  finansial  untuk
        mendanai implementasi e-government dan keterbatasan sumber daya
        manusia untuk pengelolaannya. Sementara yang tergolong tantangan
        yang bersifat very intangible adalah keberanian pejabat pemerintah
        daerah untuk menerapkan e-government berikut penerapan berbagai
        tindakan sebagai konsekuensi yang harus dilakukan.
            Namun, banyaknya kendala dan tantangan dalam implemetasi e-
        government  sebenarnya  dapat  diatasi  sepanjang  ada  niatan  kuat
        (good will) pemerintah untuk menerapkan sistem tersebut agar dapat
        berjalan  dengan  baik.  Selain  itu,  masyarakat  terutama  di  negara-
        negara  sedang  berkembang  akan  dengan  cepat berevolusi menuju
        masyarakat digital (digital society) yang ditandai dengan beberapa hal
        sebagai berikut: meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunaan
        komputer, turunnya biaya komunikasi, kemudahan dalam pemakaian
        dan  mengakses  berita-berita  hangat  menjadi  suatu  kebutuhan,
        meningkatnya telecommuting, meningkatnya aktivitas ekonomi global,
        dan  sebagainya  (Campo,  et.al.,2002).  Peluang-peluang  ini  dapat
        menjadi faktor penguat dalam implementasi e-government.

        IMPLEMENTASI  E-GOVERNMENT  DI KOTA SURABAYA  DAN BANDUNG

            Pemerintah  Kota  Surabaya  dan  Pemerintah  Kota  Bandung
        merupakan dua contoh pemerintah kota atau pemerintah daerah di
        Indonesia  yang  gencar  menerapkan  e-government.  Berbagai
        penghargaanpun  telah diterima oleh kedua kota ini. Berikut adalah
        gambaran  implementasi  e-government  oleh  pemerintah  Kota
        Surabaya dan Pemerintah Kota Bandung.

        1.  Surabaya
            Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah merintis penerapan e-
        government sejak tahun 2002. e-Government pada Pemerintah Kota


     366  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387