Page 379 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 379
mengumpulkan cukup sekali saja informasi mengenai
masyarakatnya.
5. Level kelima, dimana pemerintah sudah memberikan informasi
yang terpaket (packaged) sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini, pemerintah sudah bisa memberikan apa yang
disebut dengan “information-push” yang berorientasi kepada
masyarakat. Masyarakat benar-benar seperti raja yang dilayani
oleh pemerintah. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, e-
government pada level lima ini bisa menyediakannya.
Lebih lanjut, terkait tahapan dalam membangun e-government,
berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government,
salah satu strategi dalam pengembangan e-government adalah
melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang
realistis dan terukur. Hal ini bertujuan agar pengembangan tersebut
dapat dipahami dan diikuti oleh semua pihak.
Sedangkan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
e-Government, disebutkan bahwa berdasarkan sifat transaksi
informasi dan pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah
melalui jaringan informasi, pengembangan e-government dapat
dilaksanakan melalui 4 (empat) tingkatan sebagai berikut:
1. Tingkat 1 - Persiapan yang meliputi:
a. Pembuatan situs informasi di setiap lembaga;
b. Penyiapan sumber daya manusia (SDM);
c. Penyiapan sarana akses yang mudah misalnya menyediakan
sarana Multipurpose Community Center, Warnet, SME-Center,
dan lain-lain;
d. Sosialisasi situs informasi baik untuk internal maupun untuk
publik.
2. Tingkat 2 - Pematangan yang meliputi:
a. Pembuatan situs informasi publik interaktif;
b. Pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga lain;
3. Tingkat 3 - Pemantapan yang meliputi:
a. Pembuatan situs transaksi pelayanan publik;
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 363