Page 378 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 378
Mengemudi (SIM), Kartu Keluarga (KK), dan lain-lain, akan dapat
dihilangkan. Hal ini bisa terjadi karena para aparat pemerintah
tidak lagi bersinggungan dengan pelanggan secara langsung dalam
mekanisme pembayaran. Pelanggan dapat langsung mengisi
formulir yang diperlukan dan menunjukkan bukti transfer
pembayaran.
3. Level ketiga dari e-government, memerlukan kerja sama
(kolaborasi) secara on-line antar beberapa institusi dan
masyarakat. Misalnya apabila masyarakat sudah bisa mengurus
perpanjangan KTP-nya secara on-line, selanjutnya mereka tidak
perlu lagi melampirkan KTP-nya untuk mengurus paspor atau
membuat SIM. Dalam hal ini perlu kerjasama antara kantor
kelurahan yang mengeluarkan KTP dengan kantor imigrasi yang
mengeluarkan paspor atau kantor polisi yang mengurus SIM.
Mungkin di Indonesia hal ini belum terwujud, tetapi pembicaraan
ke arah sana sudah banyak beredar. Manfaat yang sangat terasa
pada level ini adalah waktu pemrosesan dokumen yang relatif
lebih singkat dibanding secara manual, dan pada akhirnya akan
meningkatkan produktifitas dan kualitas layanan. Peran
intermediaries (perantara) yang biasanya sebagai sumber
ketidakefisienan, pada level tiga ini sudah semakin hilang,
sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi setransparan
mungkin. Sekiranya level tiga ini diimplementasikan di kalangan
institusi pemerintah, ketidakefisienan sudah tidak punya ruang
lagi untuk berkembang.
4. Level keempat dari e-government sudah semakin kompleks. bukan
hanya memerlukan kerjasama antar institusi dan masyarakat,
tetapi juga menyangkut arsitektur teknis yang semakin kompleks.
Dalam level 4 ini, seseorang bisa mengganti informasi yang
menyangkut dirinya hanya dengan satu-klik, dan pergantian
tersebut secara otomatis berlaku untuk setiap institusi
pemerintah yang terkait. Misalnya, seseorang yang pindah alamat,
dia cukup mengganti alamatnya tersebut dari suatu database milik
pemerintahan yang besar, dan secara otomatis KTP, SIM, paspor
dan lain-lainnya dapat terbaharui. Di beberapa negara Eropa
sudah mulai menerapkan hal ini, dimana mereka hanya
362 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City