Page 375 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 375
Sedangkan berdasarkan “The e-government Handbook for
Developing Countries” oleh Center for Democracy and Technology dan
InfoDev (2002), disebutkan bahwa proses implementasi e-government
terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan, dimana harus dilakukan secara
berurutan, tetapi masing-masing tahapan tersebut menjelaskan
mengenai tujuan dari e-government. Tahapan tersebut antara lain:
1. Tahap pertama adalah publish atau mempublikasi yaitu tahapan
yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
tujuan memperluas akses terhadap informasi pemerintah.
Misalnya dengan cara pembuatan situs informasi di setiap
lembaga, penyiapan sumber daya manusia, sosialisasi situs
informasi baik untuk internal maupun untuk publik, serta
penyiapan sarana akses yang mudah.
2. Tahap kedua, adalah interact atau berinteraksi yang bertujuan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Hal ini
misalnya dilakukan dengan cara pembuatan situs yang interaktif
dengan masyarakat, serta adanya interaksi yang terhubung
dengan lembaga lain.
3. Tahap ketiga adalah transact atau bertransaksi, dimana e-
government sudah bertujuan untuk menyediakan layanan
pemerintah secara on-line yang mampu meningkatkan kualitas
layanan pemerintah. Misalnya dengan cara pembuatan situs
transaksi pelayanan publik yang baik, serta interoperabilitas
aplikasi maupun data dengan lembaga lain.
MANFAAT E-GOVERNMENT
Implementasi e-government memiliki banyak manfaat khususnya
dalam menunjang efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan publik.
Manfaat-manfaat tersebut diantaranya adalah (Dash & Pani, 2016):
1. Mengurangi Biaya
Memberikan pelayanan secara on-line atau dalam jaringan dapat
secara signifikan mengurangi total biaya administrasi, relasi, dan
interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya
dibandingkan pelayanan secara manual.
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 359