Page 374 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 374
berkepentingan lainnya dapat setiap saat memanfaatkan informasi
dan layanan pemerintah secara optimal.
Pengembangan e-government merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien.
Dengan kata lain, melalui pengembangan e-government dilakukan
penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan
pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi.
Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua)
aktivitas yang berkaitan yaitu (Tochija, 2007):
1. Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan
proses kerja secara elektronis;
2. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik
dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di
seluruh wilayah negara.
Untuk melaksanakan maksud tersebut, berdasarkan Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan
dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, pengembangan
e-government diarahkan untuk mencapai 4 (empat) tujuan, yaitu:
1. Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik
yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan
masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh wilayah
Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi oleh sekat waktu dan
dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.
2. Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk
meningkatkan perkembangan perekonomian nasional dan
memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan
perdagangan internasional.
3. Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan
lembaga-lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik
bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam perumusan
kebijakan negara.
4. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang
transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan
antar lembaga pemerintah dan pemerintah daerah otonom.
358 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City