Page 145 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 145
UPAYA PENYERAPAN TENAGA KERJA (PRO JOB)
1. Lapangan Kerja
Usaha perikanan tangkap mampu menyediakan lapangan kerja
bagi para nelayan. Jumlah nelayan pada tahun 2014 mencapai
2.667.440 orang, terdiri atas nelayan di laut sebanyak 2.186.900 orang
dan di perairan umum daratan sebanyak 480.540 orang (DJPT, 2015).
Selain nelayan, banyak tenaga kerja yang terserap dari usaha
pendukung perikanan tangkap, seperti galangan kapal, perbengkelan,
pembuatan dan penyediaan bahan dan alat penangkapan ikan,
perdagangan kebutuhan logistik melaut, perdagangan ikan,
pengolahan hasil perikanan, dan berbagai usaha terkait lainnya.
2. Kartu Nelayan
Pemberian identitas profesi bagi nelayan melalui Kartu Nelayan
dilakukan untuk meningkatkan pembinaan terhadap nelayan sekaligus
melindungi profesi nelayan. Selain itu, manfaat yang diperoleh dari
pengembangan kartu nelayan adalah untuk menginventarisasi jumlah
nelayan secara pasti yang dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi
proses pembinaan, terutama terkait dengan penentuan target dan
sasaran program/kegiatan pemberdayaan nelayan.
Pada tahun 2010-2014 telah didistribusikan 595.844 kartu nelayan
di seluruh provinsi, dengan rincian 3.811 kartu pada tahun 2010,
104.661 kartu (2011), 167.655 kartu (2012), 215.354 kartu (2013), dan
104.353 kartu (2014) (DJPT, 2015).
3. Diversifikasi Usaha
Diversifikasi usaha dimaksudkan agar nelayan dan keluarganya
memperoleh penghasilan tambahan selain kegiatan usaha
penangkapan ikan. Kegiatan tersebut difokuskan bagi para wanita
nelayan agar mampu mengembangkan usaha ekonomi produktif yang
berkelanjutan, misalnya: usaha pengolahan, perdagangan, kerajinan
tangan, dan usaha lainnya.
DJPT memberikan dukungan untuk diversifikasi usaha melalui
berbagai kegiatan antara lain bimbingan teknis pengembangan
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 129