Page 58 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 58
entertaining and attractive. "(hal.239).
Sebagai media yang sarat dengan informasi audio dan visual
yang secara simultan disajikan, televisi pendidikan dikenal
mampu memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep
abstrak (Bates, 1988) dan menawarkan fleksibilitas yang utuh
serta mcmungkinkan seorang perancang instruksiona1
mcngkombinasikan gambar dan suara untuk
mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan
(Lewis, 1 977). Meskipun demikian, masih ada kcraguan
mengenai efektivitas televisi sebagai media pembelajaran yang
didasari pada kctidakberhasilan media ini dalam proses belajar
mengajar. Tetapi dalam scbuah kajian mengcnai kcberadaan
medium tclcvisi sebagai media pembelajaran yang dilakukan
pada tahun 1987, disimpulkan bahwa medium ini mempunyai
potensi yang bcrnilai scbagai alat pcngajaran apabila diberikan
dukungan dan pcrhatian yang cukup (Zugncr, 1987).
Dukungan dan pcrhatian yang diperlukan antara lain
mcncakup kemasan yang menarik yang mcmerlukan kreativitas
produser untuk mcnciptakan format tayangan program yang
mampu mendidik dan sckaligus menghibur. Konsep ini dikenal
dengan istilah edutainment. Kemampuan untuk menerobos
kekakuan siaran televisi pcndidikan yang seringkali tcrjcbak
dalam bentuk tayangan monoton yang bcrsifat narati f scperti
talking head, merupakan sebuah tantangan. Keterbatasan lain
dari pemanfaatan media TV dalam PTJJ tcrlihat dalam scbuah
studi yang mcnunjukkan bahwa produksi dan pcnyiaran
program TV memerlukan biaya yang rclatifmahal.
Pemanfaatan media televisi pada lembaga PTJJ di bcberapa
negara tcrnyata tidak saja mempertimbangkan kcunggulan yang
dimiliki olch media tersebut tetapi juga faktor akscsibilitas me-
dia ini. Di sejumlah institusi PTJJ di negara maju, siaran
telcvisi telah dimanfaatkan secara maksimal, karcna institusi
tcrsebut tidak mcngalami kendala yang bcrarti. Sebaliknya di
ncgara-ncgara yang scdang berkembang, siaran tclcvisi untuk
PJJ masih digunakan secara tcrbatas. Hal ini discbabkan olch
44