Page 40 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 40
bangsa Asia Tenggara.
Pcrkembangan terbaru penggunaan mode. Pada tahun 2001
Universitas Terbub Malaysia (OUM) diluncurkan oleh pcmcrintah
Malaysia sebagai universitas swasta ketujuh, dimiliki oleh
konsorsium dari 11 universitas negeri di Negara tcrscbut. OUM
dimulai dengan scjumlah 700 orang mahasiswa pada tahun 20()1,
dan pada tahun 2007 telah melampaui 38.000 orang mahasiswa di 41
program akadcmik (OUM, 2007). Baru-baru ini pada awal 2007
sebagai bagian dari upaya pcrcepatan penyetaraan kualitas guru,
pcmerintah Indonesia telah memfasilitasi terbentuknya konsorsium
PJJ yang terdiri dari 10 perguruan tinggi (Kompas, 2007).
Kemudian baru-baru ini pemerintah Indonesia juga mendirikan
konsorsium yang tcrdiri dari 23 institusi sebagai bagian dari upaya
mcmpercepat penyetaraan kualifikasi guru-guru Sekolah Dasar
cia! am jabatan. Dalam upaya ini tetap dapat dilihat bagaimana
konsorsium bagi pelatihan guru dengan sistcmjarakjauh tcrsebut
akan beroperasi dan bagaimana mempe11ahankan penyediaan
kualitas program pendidikan tinggi eli Indonesia.
TANTANGAN, PELUANG DAN PROSPEK
Abaci ke-20 ditandai dcngan ckspansi dan demokratisasi
pendidikan, mulai dari pcndidikan dasar hingga pcndidikan tinggi.
Bclajar terbuka mcnjadi salah satu perwujudan demokratisasi
pcndidikan. 'Kcterbukaan' dalam belajar ini meliputi pembcrian
kcscmpatan luas kcpada individu untuk mclanjutkan pendidikan
tanpa pembatasan syarat masuk, waktu, kcndala kcuangan, jarak
geografis, serta hambatan sosial budaya (Paul, 1993). Memasuki
a bad kc-21, pendidikan tinggi akan ban yak dipcnuhi dengan orang
dewasa yang ingin melanjutkan pcndidikan, padahallembaga
konvcnsionalmemiliki daya tampung terbatas. Pada sektor
pendidikan mcnengah, sistem PJJ diperlukan guna mcngatasi
persoalan ckspansi dan putus sckolah. PJJ merupakan salah satu
produk inovasi pendidikan yang bcrmanfaat dan memiliki prospek
masa dcpan yang ccrah.
Ragam model PJJ (single mode, dual mode, maupun
26