Page 44 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 44

(flcxih!e learning) (Moran, 1997).  Dalarn rangka memenuhi
       kcbutuhan masyarakat belajar, universitas berupaya melembagakan
       program bclajar tleksibel sebagai suatu stratcgi pcndidikan utama
       yang beroricntasi pada kcbutuhan pengguna, bukan sekedar sebagai
        eksperimen sambilan.  Bagi banyak universitas konvcnsional di
        Indonesia, program bclajar tleksibcl ini pcrlu lebih dicennati karcna
        hal ini mcrupakan tantangan yang harus segera diwujudkan guna
       mcngantisipasi masa depan.
             Bagi lembaga P.TJ  maupun konvensional, menerapkan
        teknologi bukan pcrsoalan sedcrhana sebagaimana menanam
        scbatang pohon pisang pada lahan yang tersedia.  Lembaga dituntut
        vntuk mcrcformasi diri, mengubah struktur organisasi, mengarahkan
        kembali visi dan misi agar sanggup mcmanfaatkan teknologi baru
        secara bijaksana.  Lcmbaga PJJ model apapun serta lembaga
        konvensionai akan saling berkompetisi dalam pcmanfaatan
        teknologi untuk membantu proses bclajar siswa.  Dalam persaingan
        ini, pemenangnya adalah lembaga berbentuk apa pun yang mampu
        memberikan pclayanan terbaik, dcngan kualitas terbaik, pada harga
        yang paling kompetitif.
             Bahan ajar dan infonnasi kini mcnjadi barang miiik publik
        yang mudah didapatkan masyarakat.  Kualitasnya tergantung pada
        isi, dcsain, produksi media, penyampaian, scrta dukungan, dan
        layanan yang diberikan (Bates,  1997).  Tantangan bagi praktisi PJJ
        dan pendidikan pada umumnya adalah ccpat tanggap dan
        mcnycsuaikan diri, siap mcnerima, bclajar dan bercksperimen
        dcngan tcknologi baru, scrta mau mcningkatkan keterampilan.  Pada
        saat yang sama lcmbaga pcndidikan dan pemerintah ditantang untuk
        mcmiliki komitmen menyediakan sumber daya yang diperlukan.
        Tanpa kcmauan dan komitmen yang sungguh-sungguh dari berbagai
        pihak.  Upaya kita dalam mcmanfaatkan teknologi hanya akan
        berjalan di  tempat saja, dan kita kchilangan momentum mcmbantu
        meneiptakan masyarakat bclajar di Indonesia.
             Bukanlah hal yang sulit untuk memprediksi apa yang akan
        tcrj adi schubungan dcngan metodc pen yampa ian matcri j arak j auh
        di  Indonesia.  Prasarana dan sistcm pcndidikan tinggi yang sudah



        30
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49