Page 47 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 47
mode, dual mode, maupun konsorsium, model-model tcrsebut
memfasilitasi dan berperan penting untuk mengcmbangkan suatu
masyarakat berbasis pengctahuan.
Model single mode, dual mode, maupun konsorsium
merupakan bcntuk lembaga maupun universitas yang berpcran
pcnting yang berkontribusi dalam memperluas akscs, meningkatkan
kescmpatan, mcndorong fleksibilits, dan meningkatkan angka
partisipasi dalam pendidikan tinggi. Tujuan pcndidikan pada
umumnya dapat dicapai dan dirancang dengan berbagai macam
model yang merci1cksikan perbedaan lilosofi, kultur, politik, dan
teknologi seperti halnya perbedaan besamya populasi dan cakupan
geografisnya. (Rumble, 1986). Ketiga model tersebut dapat
diimplementasikan secara cfektifdan merupakan cara yang tepat
dalam mewujudkan sistem PJJ.
DAFTAR PUSTAKA
ASEAN. 1995. ASEAN University NetHDrk. Jakarta: ASEAN
Secretariat.
Bates, A. W. 1997. The impact of technological change on open and
distance learning. Distance Education, I 8(1 ), pp. 93-109.
Compora, D. P. (2007). Current Trends in Distance Education: An
Administrative Model. Downloaded from
http://www. westga.edu/~distance/oj dla/summer62/ compora62.
html, on 8 May 2007.
Conway, G. P. 2007. !Iigher Education Trends in the 21st Century.
!Jolt'l11oadedfrom
http://www.degreeinfo.com/aliiclcll _l.html, on 8 May 2007.
Croft, M. 1992. Single or dual mode: Challenges and choices for the
future of education. Dalam I. Mugridge (Ed.), Penpectives on
distance education: Distance education in single and dual
mode universities, pp. 49-62. Vancouver: Commonwealth of
Learning.
Curran, C. 1992. Institutional models of distance education a
national cooperative programme. !Iigher F:ducation
Management, 4(1 ), pp. 54-70.
33