Page 50 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 50

MEDIA DALAM PENDIDIKAN TERBUKA DAN
                              JARAKJAUH

                        Dewi Padmo & Benny Pribadi



             Pcnyelenggaran Pendidikan Tcrbuka dan Jarak Jauh (PTJJ)
       sangat lckat dengan penggunaan media.  Scsuai dengan karakteristik
       PTJJ, dapat dikatakan bahwa scbagian besar bahan ajar disampaikan
       melalui beraneka ragam media; baik media ectak (misalnya buku),
       maupun noncetak (misalnya audio-visual, komputer). Para ahli,
        umumnya sependapat bahwa PTJJ memiliki sedikitnya dua
       karaktcristik (Keegan,  1991 ).  Karakteristik pertama ada lab adanya
        ketcrpisahan antara pengajar dengan peserta didik, baik ditinjau dari
       sisi jarak, ruang maupun waktu.  Karakteristik kedua adalah adanya
       penggunaan media.  Dari pendapat tersebut, keterpisahan antara
       pcngajar dan pcscrta didik terlihat sebagai clemen utama yang
       menj adi karakteristik dasar pendidikan jarak j auh (PJJ). Sementara
       elemen kedua, pcnggunaan media, merupakan dampak dari adanya
        keterpisahan ini.  Untuk menjembatani keterpisahan ini dibutuhkan
        kehadiran media komunikasi.  Kehadiran media ini  menjadi salah
        satu ciri kcsamaan an tara instititusi penyclenggara PT.JJ.
             Sementara salah satu faktor yang dapat membedakan institusi
        penyelenggara PTJJ adalahjenis media yang digunakan.  Variasi
       penggunaan media antar institusi penyelenggara PTJJ sangat
        beragam mengingat banyaknya jenis media yang dapat
        dimanfaatkan, mulai dari media yang paling sederhana sampai pada
        yang paling canggih. Smaldino (2003) mengcmukakan bahwa peran
        media dalam Sistem PJJ adalah sebagai  fasilitas untuk
        mcnyampaikan materi pembelajaran yang telah dikembangkan
        secara terstruktur sedemikian rupa dengan asumsi bahwa
        pcnggunanya mempelajari materi tersebut di  luar ruang kelas, dan
        belajar secara individual.
        .    Dalam menentukan media yang digunakan, selain situasi dan
        kondisi institusi, ada dua hal yang harus diperhatikan dan dijadikan




        36
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55