Page 60 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 60
an tersebut dapat berfungsi rnengernbangkan bahan ajar. rnenyediakan la-
yanan penelitian atau dokurnentasi PTJJ untuk organisasi lain. Pada da-
samya penyelenggaraan PTJJ tidak dapat lepas dari pembentukan jaring-
an kerjasarna.
Menyimak kecenderungan yang terjadi, barangkali pernerintah Indo-
nesia saat ini perlu rnernpertimbangkan pendirian sebuah badan jaringan
kerjasama nasional. Badan PTJJ nasional ini rnernilild wewenang khusus
rnernbantu pengelolaan dan penyediaan PTJJ serta memperrnudah pro-
ses alih kredit antar lernbaga di berbagai sektor pendidikan dan pelatih-
an. Badan ini bertugas pula menjalin jaringan kerjasama antara lembaga
penyedia PTJJ secara nasional serta regional, sehingga surnber daya yang
ada dapat dimanfaatkan secara efektif. Penyelenggaraan program PTJJ
menjadi terorganisasi dan terkoordinasi dengan baik sehingga tidak ter-
jadi duplikasi penawaran program yang sama oleh beberapa lernbaga.
Jaringan bahkan perlu dikembangkan lebih lanjut secara nyata di ting-
kat regional. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN ) telah
berupaya membangun jaringan kerja sama di bidang PTJJ melalui pendiri-
an Pusat PTJJ (SEAMOLEC). Untuk bidang pendidikan tinggi, sebelurn-
nya telah ada upaya mendirikan ASEAN University (de Jesus, Hok dan
Taroepratjeka, 1992), dan gagasan ini kemudian diperbaharui melalui
ASEAN University Network (1995). Namun sampai saat ini bentuk pe-
laksanaannya masih perlu diperjelas dan ditingkatkan. Pendidikan tinggi
di kawasan ASEAN menghadapi masalah akses, ekspansi dan pemerata-
an kesempatan yang kurang lebih serupa. PTJJ betpeluang besar mam-pu
menjawab tantangan tersebut dan mewujudkan terciptanya jaringan ker-ja
sama antar universitas di kawasan ASEAN dalarn kerangka yang sa-ling
menguntungkan. saling rnelengkapi. saling membantu sena efisien, sejalan
dengan prinsip bebersamaan dan keeratan budaya bangsa-bangsa Asia
Tenggara.
53