Page 64 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 64

pertanyaan di atas adalah bahwa model yang dipilih akan ditentukan oleh
          kebutuhan masyarakat pengguna jasa pendidikan,  kebijakan pemerintah,
          kemampuan dan sumberdaya yang ada pada masyarakat dan masing-ma-
          sing lembaga.
            Perkembangan  mutakhir  dalam  bidang  teknologi  informasi  membe-
          rikan  tantangan  bagi  PTJJ,  terlepas  dari  model  apapun  yang  dianut.
          Teknologi  dimanfaatkan  karena  alasan  dan  pertimbangan  untuk  me-
          ningkatkan  akses,  memperbaiki  kualitas,  mengurangi  biaya,  dan  me-
          ningkatkan efektivitas pendidikan dan pelatihan (Bates, 1997). Bagi siswa,
          pemanfaatan teknologi  berdampak positif pada keluwesan dalam memi-
          Iih  metode  belajar,  karena  makin  kaburnya  perbedaan  antara  PTJJ  dan
          pendidikan konvensional.  Proses belajar berbasis teknologi menghendaki
          dan  sekaligus  membantu  siswa  mengenal  dan  memanfaatkan  teknologi
          yang  tersedia.

            Metode  belajar jarak jauh dan  teknologi  informasi  bertemu  dengan
          strategi  belajar kelas  sehingga menciptakan suatu  lingkungan barn yang
         disebut dengan program belajar fleksibel (jlexible learning) (Moran, 1997).
          Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat belajar,  universitas-uni-
          versitas berupaya melembagakan program belajar fleksibel sebagai suatu
         strategi  pendidikan utama  yang  berorientasi  pada  kebutuhan  pengguna,
         bukan  sekedar  sebagai  eksperimen sambilan.  Bagi  banyak  universitas
          konvensional di Indonesia, program belajar fleksibel ini perlu lebih dicer-
          mati  karena hal  ini  merupakan tantangan yang  hams segera diwujudkan
         guna mengantisipasi masa depan.
            Bagi lembaga PTJJ maupun konvensional,  menerapkan teknologi bu-
         kan persoalan sederhana sebagaimana menanam sebatang pohon pisang
         pada  laban  yang  tersedia.  Lembaga  dituntut  untuk  mereformasi  diri,
         mengubah strukutur organisasi, mengarahkan kembali visi dan misi agar

                                         57
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69