Page 44 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 44

tuhan personal seperti untuk meningkatkan kebahag~ dan kfllikmatan
        hidup (Peters. 1993). Kebut\Jhan akan·pendidikan tidak terbatas hanya pa-
        da  saat  usia  tertentu,  tetapi  menjadi  kebutuhan  yang  berkelanjutan.
        Pendidikan kemudian tidak dipandang sebagai sesuatu yang terbatas pada
        individu usia 'sekolah•. Hal _ini ditunjukkan dengan semakin populemya
        program-program pendidikan  lanjutan non-formal  yang  pada  umumnya
        menawarkan program-progr~ studi yang bersifat leislue dan tidak harus
        selalu  terakreditasi.  Di  samping  itu,  pesatnya  perkembangan  teknologi
        dan  industri jasa juga  mengakibatkan perubahan jenis  dan  bentuk
        keterampilan yang  dibutuhkan oleh  dunia  kerja  (Peters,  1999).  Hal  ini
        mengakibatkan  timbulnya  kebutuhan  akan  pendidikan profesional  yang
        berkelanjutan  (professional  continuing  education).  Dengan demikian,
        konsep pendidikan jarak jauh sebagai distance education telah berubah
        menjadi continuing education.
           Sistem pendidikan jarak jauh kemudian menjadi tampak sebagai sua-
        tu metode yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tujuan pendi-
        dikan,  seperti  tujuan peningkatan  keterampilan  profesi,  pengembangan
        hobi,  maupun pencarian  identitas  diri.  Di  negara-negara  berkembang
        seperti  Indonesia dan Cina.  yang  mayoritas masyarakatnya hidup dalam
        keterbatasan ekonomi dan di daerah pedesaan yang terisolasi, sistem pen-
        didikan jarak jauh juga merupakan met ode pendidikan yang dianggap mam-
        pu untuk memberikan kesempatan kedua (second chance)  bagi masyara-
        kat  yang  tidak dapat  mengikuti  pendidikan dengan  sistem  tatap  muka.
        Fenomena-fenomena  ini  telah  menyuburkan  perluasan sudut  pandang
        mengenai  konsep  pendidikan jarak jauh,  dari  sekedar suatu  alternatif
        metode belajar mengajar menjadi suatu sistem  yang dapat meningkatkan
        keterbukaan pendidikan,  yaitu  suatu  sistem  yang  dapat  meminimalkan
        keterbatasan  waktu,  tempat,  dan  kendala  ekonomi  maupun  demografi
        (seperti usia) seseorang untuk memperoleh pendidikan.

                                       37
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49