Page 48 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 48
si, di banyak negara seperti Indonesia, akses masyarakat luas terhadap
teknologi canggih tersebut masih terbatas.
Setiap teknologi/media mempunyai kemampuan yang berbeda dalam
hal mengakomodasikan kepentingan akses dan interaksi ini. Buku teks
dan televisi misalnya, memiliki daya jangkau yang luas namun kurang
mampu mem-fasilitasi interaksi 'dosen' dan mahasiswa. Sebaliknya, audio/
video/computer conferencing memiliki kemampuan tinggi untuk mem-
fasilitasi komunikasi dua arab untuk 'dosen' dan mahasiswa, tetapi daya
jangkaunya relatif terbatas mengingat peralatan yang diperlukannya (B-
ates, 1995). Oleh karena itu, salah satu kegiatan penting dalam perenca-
naan pendidikan jarak jauh adalah pengambilan keputusan dalam ~al
pemanfaatan jenis teknologi/media, yaitu mencari media yang dapat
meningkatkan intensitas serta kualitas interaksi tetapi tidak mengorban-
kan kepentingan peningkatan daya jangkau program pendidikan.
Penutup
Pendidikan terbuka dan jarak jauh sebagai suatu konsep merupakan
basil perkembangan konsep dan praktek pendidikan jarak jauh yang bera-
kar pada correspondence study di awal era masyarakat industri. Sistem
pendidikan jarak jauh, baik yang dilandasi paradigma akses maupun kua-
litas (interaksi), mengalami perkembangan seiring dengan perkembang-
an masyarakat pada era pasca-industri. Pada era ini, kebutuhan masyara-
kat pendidikan lebih berorientasi pada self-realization dan pemenuhan
kebutuhan personal. Di samping itu, pesatnya perkembangan teknologi
juga meningkatkan kebutuhan akan pendidikan profesional yang ber-
kelanjutan. Perubahan orientasi pendidikan pada pendidikan yang ber-
kelanjutan ini melahirkan konsep pendidikan yang lebih terbuka yang
mengakomodasikan proses belajar sepanjang hayat dan bagi semua.
Teknologi informasi dan komunikasi yang kian berkembang merupakan
41