Page 43 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 43

conferencing dan computer conferencing.  Dengan demikian,  keterpisah-
           an antara kegiatan mengajar (teaching act) dengan kegiatan belajar (learn-
           ing  act)  yang  menimbulkan  suatu jarak  psikologis  dan  komunikasi
           (transactional distance) dalam proses pembe"fajaran (Moore, 1993), dapat
           diminimalkan (Peters,  1993).


           Dari Pendidikan Jarak Jauh Menuju Pendidikan Terbuka
             Kemudahan-kemudahan  yang  diberikan  oleh  teknologi juga telah
           memicu pemikiran yang lebih luas tentang pendidikan jarak jauh. Konsep
           keterpisahan fisik antara kegiatan mengajar dengan kegiatan belajar pa-
           da metode pendidikan jarak jauh telah membuka kemungkinan pemanfa-
           atan sarana  pendidikan  secara  lebih  luas.  Dengan  tidak  dilakukannya
           kegiatan mengajar dan belajar dalam waktu yang bersamaan, maka rasio
           ideal dosen-mahasiswa yang  biasanya  membatasi daya serap  suatu pro-
           gram pendidikan dapat diabaikan, dan begitu juga dinding kelas yang bi-
           asanya membatasi daya tampung program pendidikan. Kedua hal ini secara
           drastis mengubah fenomena pendidikan yang sifatnya tertutup menjadi le-
           bih terbuka dalam arti fisik, dan identifikasi pendidikan dengan ruang ke-
           las menjadi mengabur.

             Fenomena sosia l ekonomi yang berkembang di masyarakat dalam em-
          pat dekade terakhir juga telah menyebabkan pergeseran dalam pola ke-
          butuhan masyarakat akan pendidikan. Bila pada era masyarakat industri,
          sis tern  ini hanya merupakan jalan untuk memecahkan masalah pemenuh-
          an kebutuhan tenaga kerja terampil, maka pada era pasca industrialisasi
          (post-industrial society) sistem ini telahjauh berkembang ke arab pening-
          katan kualitas hidup manusia.
             Pada  era pasca industri,  tujuan pendidikan masyarakat secara umum
          berorientasi pada self-realization  (pencarian diri) dan pemenuhan kebu-

                                          36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48