Page 228 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

menciptakan iklim yang kondusif terbadap keberlangsungm penye-
lenggaraan program ini.

4. Ancaman (Threat)

Keragaman kemampuan infrastruktur belajar lokal (PT setempat),
seperti tutor, tempat praktikum dan baban-baban refereosi. mengaldbat-
kan terjadinya kesempatan bela jar yang bervariasi di antara peserta didik.
Demikian pula dengan mahaJnya biaya teknologi komunikasi sebagai sa-
lab satu infrastruktur belajar secara akumulatif dapat menurunkao kuali-
tas pencapaian sasaran program. Kurangnya dana pada tabun 1985 menga-
kibatkan dibekukannya program ioi pada tabun berikutoya. dan kemudian
diintegrasikan dalam program UT.

Perspektif Akta Mengajar V

Dari pengbayatan sebagai seorang guru pendidikan tinggi yang ikut
"membidani" program Akta Mengajar V di perguruan tinggj seluruh In-
donesia, penulis mendapatkan adanya tiga dimensi yang secara unwm da-
pat menggambarkan keluasan perspektif peodidikao Akta Mengajar v.

yaitu dimensi substansi (goals), dimensi metodologi (means). dan dimensi
nilai (values):

1. Akta Mengajar V sebagai substansi ilmu
Dengan mempelajari Akta V, seseorang diarabkan untuk dapat me-
mabami dan menguasai teori-teori. koosep-konsep. dan kaidab strukturaJ
ilmu-ilmu yang terdapat dalam Akta Mengajar V. Oleb karena itu
pemahaman substansi Akta Mengajar V merupakan tujuan yang harus
dicapai oleh mahasiswa. Melalui penguasaan ini. mahasiswa dapat
memiliki kompetensi dasar untuk memabami masalab pendidibn dan

229