Page 227 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 227
demikian pula pengiriman berkas pendaftaran kepada pengelola (P2AV)
yang tidak sesuai. Hal ini mempengaruhi kelancaran pernrosesan se-
Ianjutnya, seperti pengiriman bahan belajar, tutorial dan evaluasi.
Di samping itu, perpindahan peserta dari suatu bidang studi ke bidang
studi lain, yang belum sempat atau terlambat dilaporkan oleh Universi-
tas/Institut/Kopertis menyebabkan pendistribusian bahan belajar meng-
alami gangguan.
Dalam proses pembelajaran, terjadi kasus kerjasarna yang tidak sehat
di antara peserta dalam mengerjakan buku tugas yang akan dinilai oleh
pengelola (P2 A V). Tetapi untuk mengevaluasi basil belajar peserta,
program ini lebih memfokuskan evaluasi pada ujian akhir paket program
dan ujian komprehensif.
Kelambatan dalam pengembalian buku kerja, demik:ian juga kesulitan
dalam pelaksanaan praktikum (bagi mereka yang mengikuti akta V B)
yang memerlukan adanya kegiatan tatap muka secara intensif, membu-
tuhkan suatu desain program khusus untuk mengakomodasikan kebutuh-
an tersebut. Dengan menggunakan SBJJ yang didukung oleh keragaman
kemampuan infrastruktur bela jar lokal (PT setempat), seperti tutor, tempat
praktikum dan bahan-bahan referensi, mengakibatkan terjadinya ke-
sempatan belajar yang bervariasi di antara peserta didik. Permasalahan
ini lambat laun dapat mengurangi kualitas sasaran program.
3. Peluang (Opportunity)
Sebagai salah satu program yang terintegrasi dalam program pening-
katan sumber daya manusia pendidikan tinggi, program ini memiliki
legitimasi yang baik. Demikian pula haJnya dengan kesempatan yang ter-
buka daJam mengikuti program dan sasaran program yang memberikan
mutual benefit kepada penyelenggara program, PT maupun masyarakat
228