Page 226 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 226

keseluruhan  rangkaian kegiatan secara baik dari  tabap persiapan hingga
         evaluasi  program,  sampai  pada  perannya  sebagai  salah  satu  penunjang
          pendanaan terhadap permulaan berdirinya UT.  Demikian pula halnya de-
          ngan kerjasama yang baik dan seimbang dengan universitas,  institut baik
          negeri  maupun  swasta sebagai  penggerak pakar merupakan fakror  kunci
         dalam  menciptakan jaringan  (networking)  di  antara  berbagai  PT  di  In-
         donesia.  Peserta yang  memiliki motivasi tinggi dan jumlahnya yang tidak
         terlalu  banyak untuk tiap  semester (kurang  lebih  8000 peserta),  menga-
         kibatkan akurasi pelayanan dan pelaksanaan proses belajar (distribusi ba-
         han ajar) dengan SBJJ, relatif dapat berjalan dengan baik. Kebutuhan yang
         tinggi terhadap program ini dari berbagai institusi pendidikan mendorong
         tenaga  pengajarnya  untuk  mengikuti  program  ini  sehingga  menciptakan
         suatu  mutual benefit di  antara  penyelenggara program  dan  pesena pro-
         gram.  Dengan  menggunakan  SBJJ  penyelenggaraaan  program  dapat
         dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. Sistem ini juga memung-
         kinkan  peserta didik tidak meninggalkan tugasnya sebagai  dosen  selama
         mengikuti program ini.
            Dari mahasiswa yang terdaftar. terdapat antara 15--21 % yang mengun-
         durkan diri  karena pelbagai alasan.  Angka ini  masih dapat dianggap wa-
         jar umuk suatu program belajar jarak jauh (BJJ).
            Program ini  mempunyai tingkat kelulusan yang cukup tinggi.  Sebagai
         contoh, untuk tahun program 1983/1984, dari jumlah mahasiswa yang ak-
         tif, angka kelulusan  mencapai 63,91% (P2 A V Semarang), 68,06% (P2
         A V Bandung) dan 72,56% (P2 A V Malang).


         2.  Keterbatasan (Weaknesses)
            Sebagai suatu program BJJ  yang  mencakup lingkup daerah yang  luas.
         program Akta  V  mengalami kendala penyelenggaraannya. Keterlambatan
         pendaftaran peserta dan tidak  lengkapnya data peserta a:rkadang  te1:jadi,

                                        227
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231