Page 229 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 229
pengajaran maupun aktivitas instruksional, berikut penerapannya untuk
tujuan pengembangan pendidikan di PT.
2. Akta Mengajar V sebagai metode berpikir
Akta Mengajar V melatih mahasiswa untuk berpikir secara analitis,
logis, kausatif, rasional dan sistematis, sesuai dengan hakikat ilmu. Ke-
mampuan mahasiswa untuk berpikir, selanjutnya akan mempengaruhi ca-
ra berpikir dan perilaku mereka secara keseluruhan. Berkaitan dengan
hal tersebut maka kita dapat melihat Akta V sebagai alat maupun cara
berpikir pada umurnnya dan dalam proses pendidikan pada khususnya.
Melalui Akta Mengajar V, logika berpikir peserta didik dikembang-
kan sehingga menjadi tertib, sesuai dengan hakikat Akta V sebagai him-
punan ilmu yang masing-masing mempunyai paradigma, struktur, body of
knowledge, yang cukup matang dan mantap.
3. Akta Mengajar V sebagai nilai
Dengan mempelajari himpunan ilmu yang terdapat dalam Akta V ma-
ka mahasiswa dapat memahami sating ketergantungan yang erat di anta-
ra manusia sebagai mahluk sosial dengan alam sekitarnya, yang selan-
jutnya akan menumbuhkan kepedulian pada lingkungan. Selanjutnya, yang
terpenting, dengan mempelajari Akta Mengajar V maka mahasiswa dapat
lebih memahami kompleksitas pendidikan dan pengajaran serta perilaku
yang tertib dan konsisten. Kecuali itu timbul kesadaran bahwa meskipun
pendidikan adalah suatu proses sosial, tetapi belajar pada dasarnya ada-
lah proses individual yang terjadi secara internal pada masing-masing
peserta didik, sehingga seorang pendidik akan dapat menerima keterba-
tasan seseorang.
230