Page 232 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 232
6. Teknologi Pendidikan dalam Pendidikan Terbuka
pembelajaran dibandingkan yang teacher centered. Tetapi
sebenarnya keduanya dapat digunakan tergantung tujuan
yang ingin dicapai. Ketika memperkenalkan topik baru
yang sama sekali belum dikenali mahasiswa dapat saja
dosen melakukan direct teaching, memberi penjelasan.
Selanjutnya untuk pendalaman dan pengayaan,
mahasiswa diberi kebebasan untuk mengekplorasi sendiri
topik tersebut melalui berbagai cara dan media.
Perspektif lain yang sekarang ini banyak dibahas adalah
pedagogi “learning centered” berpusat pada belajar
dan pembelajaran. Dalam pendekatan ini baik pedagogi
yang berpusat pada dosen maupun yang berpusat
pada mahasiswa terintegrasi dalam suatu ekosistem
pembelajaran yang efektif. Dosen mempunyai peran
strategis sebagai desainer pembelajaran, merancang
konten, strategi dan evaluasi sebagai suatu sistem
dimana mahasiswa secara aktif dapat melakukan
proses pembelajaran untuk mencapai capaian belajar.
Peran dosen berubah, lebih sebagai “guide on the side”
(mendampingi sebagai pembimbing) daripada sebagai
‘sage on the stage” (orang bijak sumber ilmu). Dosen
bukan sebagai aktor utama sumber pengetahuan, tetapi
sebagai fasilitator, motivator bagi mahasiswa untuk
mengkonstruksi pemahaman dan pengetahuannya
sendiri.
• Pedagogi Berbasis Materi dan Berbasis Kompetensi
Pedagogi berbasis materi atau substansi memandang
penting pemahaman dan penguasaan terhadap struktur
dan substansi bidang ilmu pengetahuan. Capaian
pembelajaran lebih bersifat kognitif, dengan demikian
pedagogi yang diterapkan lebih kepada penguasaan
pengetahuan dan pemahaman terhadap struktur
229