Page 229 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 229
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
Secara konseptual pedagogi dimaknai sebagai strategi
mengajar dan pembelajaran yang digunakan pendidik untuk
menyampaikan substansi kurikulum dengan berlandaskan
teori tertentu, Ketika merancang pembelajaran pendidik akan
mempertimbangkan berbagai pendekatan pembelajaran
berdasarkan preferensi, pengalaman dan konteks yang
dihadapi. Pada pelaksanaan pedagogi terjadi interaksi
antara pendidik dengan peserta didik dalam suatu ekosistem
pembelajaran yang dibangun.
Perubahan paradigma pedagogi dapat dirunut berdasarkan
pegeseran paradigma yang menekankan pada ‘mengajar’
dan ‘belajar’ (teacher atau learner-based) menjadi paradigma
yang lebih fokus pada “pembelajaran” (learning). Perubahan
paradigma pedagogi juga tidak terlepas dari pesatnya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
mentransformasi lanskap pendidikan dan kehidupan
masyarakat.
PARADIGMA PEDAGOGI BERDASARKAN TEORI
Dunia pendidikan mengenal beberapa teori utama yang
memberi ciri paradigma pedagogi tertentu, seperti
behaviorisme, kognitivisme, pemrosesan informasi,
konstruktivisme dan konektivisme. Masing masing teori ini
mempunyai filsafat tersendiri yang menjadi pedoman dalam
logika penerapannya pada pendidikan dan pembelajaran.
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa teori behaviorisme
bertumpu pada prinsip stimulus dan respon, yang menjelaskan
bahwa perilaku seseorang esensinya merupakan respon atau
tanggapan terhadap suatu stimulus atau rangsangan dari luar.
Sebagai contoh, peserta didik ketika diminta dosen untuk
mengerjakan suatu tugas (stimulus) dia berusaha mengerjakan
tugas dengan baik (respon). Kepuasan yang diperoleh karena
hasil pekerjaan dinilai baik akan menjadi penguat (reinforcer
226