Page 237 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 237
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
mengusahakan mutu portofolio ini. Tidak dapat dipungkiri
bahwa untuk pendidikan di Indonesia, sangat sedikit
konten pendidikan dalam bahasa Indonesia yang tersedia.
Di YouTube misalnya, banyak ditemukan konten berbahasa
Indonesia buatan youtubers, berisi hiburan, how-to, dsb.,
tetapi konten hasil produksi mahasiswa maupun dosen dan
dosen, jumlahnya masih sedikit. Menarik untuk melihat
perkembangan konten yang dibuat pendidik dan peserta
didik di sosial media, untuk mendukung pembelajaran
digital.
Hegarty (2015) menjelaskan ciri lain open pedagogy, di
antaranya adalah (1) penggunaan teknologi untuk berbagi
informasi dalam bentuk media/forum yang dibentuk
sebagai suatu komunitas sosial, seperti facebook, whatsup,
linkedin, atau melalui LMS seperti Moddle. Komunitas ini
membentuk komunitas maya yang lebih luas dan saling
terhubung (connected); (2) komunitas yang terhubung
melalui teknologi ini memiliki rasa saling percaya dan
keterbukaan, kesediaan untuk mengemukakan pendapat
tanpa kekuatiran untuk mendapat kritik; (3) komunitas
ini kreatif mengeksplorasi inovasi dalam berbagai bidang
termasuk pendidikan, berupa model, sumber belajar,
evaluasi belajar; serta (4) sesuai dengan perspektif
pendidikan yang berpusat pada mahasiswa, memberi
peluang peserta didik untuk mengatasi masalah sendiri
serta menghasilkan pengetahuan atau bentuk produktif
lainnya yang berguna bagi masyarakat.
234