Page 241 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 241
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
Terlebih lagi, apabila nanti pemahaman terhadap potensi
Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan kemampuan
untuk menggunakannya dalam pendidikan dikuasai
dengan baik, maka dengan menerapkan learning analytics
pembelajaran dapat dirancang menjadi beberapa lajur/
jalur/tahapan sesuai dengan kecepatan dan kesulitan yang
ditemui mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk
mencapai sasaran capaian belajar yang sama.
Personalized learning diwujudkan dalam berbagai
scenario pembelajaran. Yang paling sederhana adalah
menggunakan piranti lunak (software) adaptif tertentu
untuk menyesuaikan tingkat kesulitan belajar dengan
kemampuan dan kesulitan yang dihadapi mahasiswa,
misalnya dengan mengatur urutan penyajian materi
yang bervariasi (differentiated instruction and feedback).
Mekanisme lainnya adalah menggunakan data informasi
yang terkumpul atau tersimpan dalam sistem untuk
membentuk kelompok, dan memberi treatmen berbeda
antar kelompok. Misalnya, dalam LMS Moodle, pendidik
dapat membuat sub-group menggunakan indikator
tertentu seperti partisipasi dalam diskusi, kualitas
substansi yang dikemukakan dalam diskusi, dsb. untuk
membentuk sub group dengan pemberian perlakuan
yang spesifik, misalnya pendalaman substansi yang masih
membingungkan peserta didik. Personalized learning
dapat juga dilakukan dengan memberi kebebasan kepada
mahasiswa untuk menentukan sendiri projek sebagai
tugas akhir matapelajaran. Saat ini, karena pandemic
corona, ditemukan praktek pembelajaran di mana dosen
menggunakan aplikasi pada Microsoft atau Google, dan
sosial media seperti Whatsapp dan google classroom,
untuk kolaborasi kelompok dan pemberian bantuan
personal kepada mahasiswa.
238